- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Vivo Indonesia mengomentari produknya, yang menduduki peringkat kedua pada laporan International Data Corporation soal pasar ponsel di Indonesia di Q3. Public Relations Manager Vivo Indonesia, Tyas K Rarasmurti mengucapkan syukur atas pencapaian tersebut.
"Terima kasih banget sebenarnya dapat info itu, dan alhamdulillah kalau ternyata memang dinyatakan oleh IDC bahwa Vivo market share-nya nomor dua ya," kata Tyas di Jakarta, Senin 18 November 2019.
Soal strategi, Tyas mengatakan sangat banyak. Salah satunya, dengan mengeluarkan beberapa seri di tahun ini. Hal tersebut berbeda dari sebelumnya, Vivo hanya meluncurkan produk untuk seri V dan seri Y.
"Di tahun 2019 ini, kami ada Y series, ada V series, kemudian ada X series. X seriesnya juga lebih dari satu. Z series. Z seriesnya kita udah ada dua, yang 4 GB dan yang 6 GB. V series juga kami sudah keluarkan dua. Jadi, itu merupakan salah satu strategi yang kita terapkan di Vivo," ungkapnya.
Dia mengatakan, jika hal tersebut datang dari kebutuhan masyarakat yang memiliki banyak segmentasi.
Dari laporan IDC, Vivo menduduki peringkat kedua untuk market share sebesar 22,8 persen. Sedangkan, Oppo berada di peringkat pertama dengan 26,2 persen.
Memgikuti Vivo, ada Samsung dengan 19,4 persen, Realme 12,6 persen, serta Xiaomi 12,5 persen.
Harga Banyu Biru Dibuka dari Rp4,7 Juta
HP Vivo V30e terdiri dari dua varian warna, yaitu Giri Merah dan Banyu Biru. Smartphone ini resmi meluncur di Indonesia sebagai pelengkap lini produk seri Vivo V30.
