Viral Netizen Sebut Musik di KRL Haram

Ilustrasi penumpang KRL.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Di zaman yang serba canggih ini, kritik dan saran untuk sebuah layanan bisa dilakukan di beberapa saluran. Jika dulu kita harus mendatangi kantor layanan, kini kita bisa melakukannya melalui WhatsApp atau media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter.

Perkara Nomor Pelat, Pemilik Mobil Pikap Ini Kaget Diminta Bayar Perpanjang STNK Rp 5 Juta

Baru-baru ini, akun Twitter @3Mskrt memberi masukan lewat akun Twitter Commuter Line. Ia meminta speaker informasi di KRL dikembalikan fungsinya seperti semula, yakni untuk pengumuman.

"@CommuterLine ijin memberi masukan min, kembalikan fungsi spreaker informasi di dalam KRL hanya untuk pengumuman, bukan untuk menyetel lagu2/instrumen musik. Sebagai umat muslim sy merasa terganggu, karena musik diharamkan di agama kami. terimakasih," tulisnya, dikutip Sabtu 18 Januari 2020.

Polwan Polres Depok Temui Gibran Anak Viral Nangis Kelaparan di Bojonggede, Ini yang Dilakukan

Sontak, masukannya itu menjadi viral dan mendapat ribuan komentar sejak ditulis beberapa hari lalu.

"Anda hidup dengan org banyak, ga semuanya sependapat dgn anda, klo emg merasa "risih" dengan musik, bisa pasang earphone dan dengar tilawah di hape, ga semua harus ngikutin kemauan satu atau dua org, klo anda ga bisa kompromi sama org lain, buat apa org lain kompromi sama anda," komentar @pferlucci.

Berawal dari Saling Kagum, Yovie Widianto dan Andmesh Rilis Lagu Bareng

"Bagi yang faham musik itu haram ..that's good ..khair insyaAlloh.. tp tidak semua orang faham akan hal ini.. musik yang ada di gerbong KRL itu tidak bisa kita hindari..kita bisa menghidarinya menggunakan headset utk mendengarkan murotal," saran dari akun @Lambang62489494.

Masukan akun tersebut juga sudah direspons oleh pihak Commuter Line. Mereka membalas, "Selamat pagi. Terima kasih atas kritik serta saran yang di sampaikan. Hal tersebut menjadi evaluasi kami kembali," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya