Dana Ingin Jadi Dompet yang Bisa Dipakai untuk Apa Saja

Aplikasi Dana.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Bank Indonesia (BI) resmi mengeluarkan pedoman implementasi QR Code Indonesia Standard (QRIS) secara nasional pada 1 Januari 2020. Salah satu pemain dompet digital atau e-wallet, Dana, mengaku sudah mengimplementasikan teknologi ini.

Tottenham dan Man Utd Berjuang untuk Mengontrak Mantan Pemain Arsenal, Segini Harganya

"Pas resmi tanggal 1 Januari, seluruh layanan QR Dana sudah menggunakan QRIS. Kita komitmen menerapkannya," kata Kepala Inovasi Dana, Darrick Rochili, di Jakarta, Kamis, 6 Februari 2020. Ia juga mengatakan bahwa QRIS akan memudahkan pengguna bertransaksi, sehingga Dana mendukung kebijakan tersebut.

Dengan adanya QRIS, maka hanya tersedia satu QR bukan masing-masing layanan memiliki alat pembayarannya sendiri. Kepala Eksekutif Dana, Vince Iswara, mengaku terus melakukan edukasi penggunaan QRIS kepada penggunanya. Salah satunya lewat media sosial, in-app notification, dan merchant gathering.

Yang Bikin Shin Tae-yong Terusik saat Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Startup Fintech Dana.

"Ini kan bagian dari inklusi keuangan yang dicanangkan pemerintah. Kita harapkan supaya semua bisa pakai (QRIS)," jelasnya. Ia juga menjelaskan, dengan QRIS, maka masing-masing e-wallet bisa menargetkan segmentasi atau pangsa pasar yang berbeda.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

Misalnya, Dana menargetkan kota Semarang dan pemain lain di Yogyakarta. "Tujuannya masing-masing bisa mengkover Indonesia lebih cepat," ujar Vince. Selain itu, Dana berusaha untuk bisa bekerja sama dengan semua sektor, tidak dikhususkan untuk satu sektor saja.

Hal ini karena konsep platformnya adalah dompet berbasis digital sehingga harus bisa dipakai untuk keperluan apa saja. "Kalau sektor kita sebisa mungkin seluas mungkin. Karena yang namanya dompet kan harus bisa dipakai di mana saja," tutur dia.

Baik Vince maupun Darrick sepakat kalau platformnya tidak akan membatasi segmen pada platform. Karena, konsepnya dompet akan dibuka sebanyak mungkin mitra. "Jadi sama-sama saling menguntungkan. Ada win-win solution," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya