- Freepik
VIVA – Rencana Badan Antariksa dan Penerbangan Amerika Serikat atau NASA untuk menjajah Bulan sudah di depan mata. Mereka ingin membuat manusia bisa tinggal lebih lama di satelit alami milik Bumi tersebut.
Rencana itu tertuang di dalam laporan setebal 13 halaman yang diserahkan NASA kepada Dewan Antariksa Nasional dengan judul 'Rencana NASA untuk Eksplorasi dan Pengembangan Bulan Lebih Lanjut'.
Pertama adalah untuk mengembalikan astronot ke satelit alami Bumi pada 2024 lewat Program Artemis. Dikutip dari situs The Sun, Selasa, 7 April 2020, tujuannya untuk membuat Pangkalan Artemis (Artemis Base Camp) supaya manusia bisa menetap di Bulan.
NASA melihat tempat tinggal paling mungkin untuk manusia berlokasi di Kawah Shackleton, Kutub Selatan Bulan. Rencananya akan ada empat astronot tinggal selama satu minggu.
Jika manusia ingin tinggal lebih lama, maka akomodasi akan membutuhkan hal yang rumit lagi. Misalnya seperti pembuangan air limbah, pelindung radiasi, landasan peluncuran, serta infrastruktur tenaga listrik.
Dua sistem mobilitas telah disiapkan termasuk kendaraan medan Bulan. Lainnya disebut sebagai platform mobilitas yang bisa mengangkut awak dari pangkalan. Adapula kendaraan layak huni yang bentuknya akan seperti camper van.
"Pada waktunya, Artemis Base Camp, mungkin termasuk hopper, yang bisa mengirimkan muatan sains dan teknologi ke seluruh Bulan dan bisa dioperasikan oleh kru dari pangkalan dan mengisi bahan bakar menggunakan propelan yang berasal dari lokal," ungkap NASA.
Mereka juga mengungkapkan jika kemungkinan akan menaruh teleskop pada sisi jauh Bulan. Alat ini akan dioperasikan jarak jauh dari Pangkalan Artemis. "Semacam teleskop radio di halaman belakang perkemahan pertama kami di Bulan," jelas NASA.
Inovasi Teknologi Bridgestone Tidak Sebatas Ban Kendaraan
Bridgestone sebagai salah satu produsen ban yang sudah lama berkiprah di Indonesia, terus mengukir inovasi melalui teknologi ban ramah lingkungan untuk beragam kendaraan.
