Hengkang dari Facebook, Pendiri Instagram Langsung Bikin Gebrakan

Logo Instagram di kantor pusatnya di New York, Amerika Serikat (AS).
Sumber :
  • Instagram/@elena_gavin354

VIVA – Hengkang dari Facebook, pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger, membuat gebrakan dengan meluncurkan platform pelacak penyebaran Virus Corona COVID-19.

XL7 Hybrid Terbakar di Batam, Ini Kata Suzuki

Platform pelacak tersebut bernama Rt.live, yang mampu melacak penyebaran wabah mematikan itu secara up to date. Namun, platform tersebut baru menghitung penyebaran di beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS).

"Rt.live mengukur jumlah rata-rata orang yang terinfeksi oleh pasien positif COVID-19. Semakin tinggi angka di atas 1 menunjukkan sebaran Corona berpacu dengan populasi. Sedangkan di bawah 1 menunjukkan virus telah surut," ungkap Kevin, seperti dikutip dari situs Techcrunch, Senin, 20 April 2020.

Video Viral Suzuki XL7 Hybrid Terbakar di Batam, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Ia mencontohkan Georgia, yang memiliki angka tertinggi yaitu 1,5. Namun, New York menunjukkan penurunan sehingga nilainya menjadi 0,54. Hal ini akibat dari pengadaan tempat berlindung di negara bagian yang juga tempat kelahiran Presiden Donald Trump.

Sementara itu, Krieger menambahkan dashboard seperti Rt.live bisa membantu saat suatu wilayah ingin membuka lockdown. Karena, pihak terkait harus bisa mengelola rata-rata tingkat infeksi akibat COVID-19.

Viral Selebgram Aida Selvia Bongkar Perselingkuhan Suami: Padahal Aku Lagi Hamil 8 Bulan

"Kevin (Systrom) telah menulis dan mempublikasikan catatan analisis data open source mengenai cara menghitung Rt.live setiap harinya. Kami ingin mengambil pekerjaan itu dan memvisualisasikannya jadi setiap orang bisa melihat bagaimana keadaan mereka mencegah penyebaran," kata Krieger.

Menurutnya, alasan membangun Rt.live adalah salah satu cara terbaik untuk memahami bagaimana pandemi Corona menyebar. Selain itu, platformnya bisa membantu menentukan wilayah yang aman untuk mengaktifkan kembali bisnisyang ada. Selain itu juga mampu mengetatkan aturan social dan physical distancing.

"Sangat menyenangkan bisa bekerja bersama kembali. Kami bisa mengambil idenya untuk meluncurkan dalam beberapa hari ke depan karena seluruh sejarah dan konteks bersama kami," jelas Krieger dan Kevin.

Siemens Healthineers.

Siemens Dorong Layanan Kesehatan Menuju Era Baru

Perusahaan teknologi medis asal Jerman, Siemens Healthineers, mengumumkan perjanjian 'Value Partnership' di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2024