- Mirror
VIVA – Astronot yang berada di luar angkasa berkesempatan untuk melihat Bumi dari sudut pandang yang jarang bisa didapat oleh orang lain.
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mengorbit Bumi pada ketinggian 250 mil ini setiap harinya 'mengawal' para astronot ini mengelilingi Bumi sebanyak 16 kali.
Dikutip dari situs Mirror, Kamis, 18 Juni 2020, salah satu astronot dari Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) menemukan penampakan pusaran air misterius.
Doug Hurley membagikan gambar itu di media sosial Twitter. "Pusaran samudra biru muda ini menarik perhatian saya ketika kami terbang melintasi Pasifik Selatan," ujarnya.
Pusaran air itu biasanya ditemukan di perairan yang lebih dingin dan lebih dalam, lalu muncul ke permukaan. National Ocean Service menjelaskan, lautan adalah kumpulan besar air yang terus bergerak.
"Pola umum aliran laut disebut arus. Terkadang arus dapat membuat pusaran di bagian tertentu dan membuat arus melingkar yang disebut Eddy," jelas dia.
Namun, warganet telah memberi beberapa teori alternatif tentang gambar yang diambil Hurley. Ada yang mengatakan bahwa itu adalah monster laut, sementara yang lainnya menyamakannya dengan perjalanan Crush di Finding Nemo.
Hurley tiba di ISS sekitar dua minggu yang lalu bersama Bob Behnken menggunakan Roket Falcon 9. Penerbangan mereka menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun ada astronot yang terbang dari tanah Amerika Serikat (AS).
Keberadaan Astronot Terancam, Hal Mengerikan Ini Muncul di Luar Angkasa
Studi mengungkapkan adanya bakteri yang telah mengalami mutasi di International Space Station (ISS). Bakteri yang telah bermutasi ini menghadirkan ancaman potensial.
