Google Earth Temukan Lokasi Markas Bawah Tanah Alien Bikin Geger

Alien.
Sumber :
  • Cat Country 1073

VIVA – Google Earth menemukan lokasi markas bawah tanah alien. Kali ini 'korbannya' adalah Area 51 yang kembali dihubung-hubungkan sama keberadaan makhluk luar angkasa itu.

Israel Berlakukan Keadaan Siaga di Perbatasan Lebanon, Ada Apa?

Penganut teori konspirasi dan pemburu alien, Scott C Waring, memastikan jika keberadaan markas bawah tanah alien ada di Area 51.

Ia mengaku telah menemukan markas tersebut menggunakan peta digital milik Google Earth. Dari pantauannya disebutkan bahwa markas itu memiliki tiga pintu masuk.

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic

"Salah satunya pintu paling besar, yakni 45 x 27 kaki (18 x 9 meter)," klaim dia, lewat unggahan di blognya, seperti dikutip dari laman Express, Selasa, 1 September 2020.

Selain itu, lanjut Waring, dua pintu masuk lainnya berukuran lebih kecil. Ia menuturkan terdapat pipa ventilasi udara yang terletak di pintu paling besar dan dua pipa berada di atas bukit.

Terkuak, Warna Ini Bisa Memprediksi Keberadaan Alien

Dengan demikian Waring semakin yakin bahwa ada aktivitas mencurigakan di wilayah Area 51. Sebelumnya, ia juga temukan benda yang diklaim sebagai UFO sepanjang 30 meter.

Objek itu diklaimnya sedang parkir di landasan pacu Area 51. "Semua ini hanya beberapa kilometer dari saya menemukan UFO sepanjang 30 meter dari landasan pacu dan memiliki gantungan di sekitarnya. Alien ada di mana-mana, bung!" ungkap dia.

Area 51 merupakan nama populer dari wilayah Pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force) yang berada di Dana Groom, Gurun Nevada.

Tempat ini begitu rahasia karena masyarakat umum tidak diperkenankan mendekat, hingga tercipta sejumlah cerita mengenai keberadaan alien dan UFO di daerah tandus tersebut.

Keberadaan alien terus diperdebatkan hingga saat ini. Waring yakin banget kalau dirinya menemukan bukti adanya alien. Bukti itu menunjukkan keberadaan alien raksasa 20 meter di lereng unung Benua Antartika melalui Google Earth.

Melalui blognya ET Database, Waring menyebut dirinya menemukan sosok alien raksasa itu di Antartika pada Jumat, 7 Agustus 2020, tidak jauh dari pintu masuk alien ke lubang gua di benua paling selatan Bumi tersebut.

"Sekarang penguasa Google mengatakan sosok alien itu sekitar 20 meter. Penguasa Google juga mengatakan pintu masuk gua setinggi 22 meter. Ini cocok. Sekarang alien dengan tinggi 20 meter akan mengejutkan banyak orang. Tapi sejujurnya, apa sih hubungan antara ukuran dengan kecerdasan?," tulisnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya