Mendiang Bos Besar Samsung Pernah Bakar Ratusan Ribu Ponsel

Pemimpin Samsung Group, Lee Kun-hee
Sumber :
  • SCMP

VIVA – Mendiang bos besar Samsung, Lee Kun Hee ternyata pernah membakar 150 ribu ponsel buatan perusahaannya. Ini terjadi pada 1993, saat raksasa teknologi Korea Selatan itu dianggap sebagai produsen produk murah dan berkualitas jelek.

"Mari kita ubah semuanya, kecuali istri dan anak kita," ujar Lee, dikutip dari laman Gadgets NDTV, Rabu 28 Oktober 2020.

Setelah itu, perusahaan mengumpulkan 150 ribu ponsel yang ada dalam stok. Kejadian ini membuka jalan bagi kesuksesan divisi Samsung Anycall saat itu.

Saat Lee mewarisi kemimpinan ayahnya di Samsung Group pada 1987 yang diawali sebagai pengekspor ikan dan buah, perusahaan sudah menjadi yang terbesar di Korea Selatan. Operasionalnya mulai dari consumer electronics hingga kontruksi.

Di bawah kepemimpinan Lee, Samsung berkembang menjadi raksasa global. Saat ini perusahaan sudah dikenal sebagai pembuat mulai dari smartphone hingga chipset memori terbesar di dunia.

Putra ketiga dari pendiri grup Samsung Lee Byung Chul itu dikenal dengan sebutan raja pertapa. Sebab, dia jarang keluar dari tempat tinggalnya di pusat kota Seoul untuk mengunjungi kantor perusahaan.

Lee tutup usia pada Minggu 25 Oktober 2020. Dia meninggal di usia 78 tahun, enam tahun setelah dirawat di rumah sakit akibat serangan jantung. Seluruh anggota keluarga diketahui hadir saat Lee meninggal. Salah seorang diantaranya adalah putra yang juga Wakil Ketua Samsung Electronics, Jay Y Lee.

Pihak Samsung menyatakan, jika selama hidupnya Lee merupakan seorang yang visoner. Dia juga dianggap telah mengubah perusahaan menjadi pemimpin inovator dunia.

Anak di Bawah Umur Diduga Dicabuli Saudara di Cengkareng, Begini Modusnya

Baca juga: Ada Kabar Gembira untuk yang Suka Live Instagram

Direktur Pemasaran Realme Indonesia Ellen Zhou.

Realme Curi Start

Realme curi start mengawali Mei 2024. Raksasa teknologi China itu merilis HP baru, Realme C65, di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024