- Spotify
VIVA – Spotify sedang mempertimbangkan untuk membuat layanan podcast berbayar. Kebijakan ini mungkin akan hanya membuka akses ke sejumlah konten saja.
Kabar ini diembuskan Intelligent Platform President perusahaan riset Variety, Andrew Wallenstein. Melansir laman Pocket Lint, Minggu 8 November 2020, akan ada empat pilihan paket bagi podcast, yakni mulai dari US$3 hingga US$8 atau Rp42 ribu sampai Rp113 ribu per bulannya.
Menurut laporan itu, kemungkinan pelanggan berbayar bisa menikmati akses ke acara original dan episode eksklusif. Berbeda dengan saat ini, pengguna tidak berlangganan bisa menikmati hampir seluruh layanan podcast di Spotify.
Tingkat paket termahal kemungkinan akan membuat pelanggan streaming konten original berkualitas tinggi. Serta juga mendapatkan akses awal ke episode tanpa terganggu iklan.
Penawaran lain dalam paket kemungkinan akan ada akses pada episode eksklusif, misalnya konten interview pada sebuah kanal podcast.
Dalam foto yang diunggah Wallenstine, harga paket streaming podcast berbeda dengan langganan layanan musik. Jadi, kemungkinan jika pengguna berlangganan hanya podcast saja tidak akan mendapatkan keuntungan premium saat mendengarkan musik dan begitu juga sebaliknya.
Namun semua ini masih dalam hipotesis. Spotify juga belum mengeluarkan pernyataan soal paket podcast ini. Namun, perusahaan tersebut sebelumnya sudah menyatakan terus melakukan survei secara rutin soal platform. Ini dilakukan sebagai pembelajaran penting bagi Spotify.
Spotify memang telah merambah dunia podcast sejak beberapa tahun lalu. Pihak perusahaan juga terus melakukan pengembangan pada layanan ini, misalnya mengakuisisi sejumlah produsen podcast seperti Gimlet, Parcast dan The Ringest.
Selain itu, Spotify juga menjalin kesepakatan dengan tokoh dunia dalam rangka mengembangkan layanan podcast, yakni dengan Michelle Obama, Kim Kardashian dan Joe Rogan.
