Logo DW

AS dalam Bayang-bayang Serangan Siber

Ilustrasi serangan siber.
Ilustrasi serangan siber.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

Departemen Energi Amerika Serikat (United States Department of Energy/DoE) mengumumkan pada Kamis, 17 Desember 2020, bahwa pihaknya telah mengatasi serangan siber di jaringannya.

Insiden itu adalah bagian dari aktivitas peretasan besar-besaran yang telah melanda setidaknya dua lembaga pemerintah AS lainnya. “Malware telah diisolasi ke jaringan bisnis saja," kata Juru Bicara Departemen Energi AS, Shaylyn Hynes, dalam sebuah pernyataan resmi.

Tidak berdampak pada badan keamanan nuklir

Hynes juga membantah laporan media AS Politico yang menyebut bahwa serangan siber tersebut berdampak pada keamanan nasional AS, termasuk Badan Keamanan Nuklir Nasional, yang mengelola persediaan senjata nuklir negara itu.

“Perangkat lunak yang diidentifikasi oleh pejabat DoE sebagai jaringan rentan terhadap serangan siber telah diputus dari jaringan departemen,” tutur Hynes.

Badan Keamanan Siber AS juga memperingatkan bahwa peretasan tersebut menimbulkan risiko "besar" bagi jaringan pemerintah dan swasta.

Badan-badan federal dan "infrastruktur penting" terancam serangan siber canggih yang sulit dideteksi dan akan sulit digagalkan, kata Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur.