Logo WARTAEKONOMI

Kerja di Tesla Enggak Perlu Gelar Sarjana

Kantor Tesla di Amerika Serikat
Kantor Tesla di Amerika Serikat
Sumber :
  • Teslarati

Miliarder Elon Musk tak peduli dengan gelar sarjana karyawannya. Pendiri Tesla dan SpaceX ini sempat menyatakan bahwa gelar sarjana tidak terlalu penting. Meski demikian, Musk merupakan lulusan sarjana dari dari University of Pennsylvania dan drop out saat menempuh gelar Ph. D di Universitas Stanford karena fokus mengembangkan perusahaan.

Musk bahkan sempat menyebut bahwa Shakespeare tidak belajar di kampus. Ia juga menambahkan bahwa kampus bukan tempat untuk belajar.

"Kalian tidak perlu universitas untuk belajar sesuatu. Apa Shakespeare dulu kuliah di kampus? Mungkin tidak," katanya.

Musk melihat zaman sekarang apapun bisa dipelajari secara gratis. Adapun manfaat utama kuliah bagi Musk adalah membuat orang-orang disiplin dengan mengerjakan tugas dan bergaul sebelum memasuki dunia kerja.

"Saya pikir kampus pada dasarnya adalah untuk bersenang-senang dan untuk membuktikan bahwa Anda bisa menyelesaikan pekerjaan rumah, tapi bukan untuk belajar," ujar Elon Musk.

Bahkan, karyawan Musk pun tak perlu gelar sarjana asalkan memiliki skill dan kualitas yang baik. Sebagaimana pada awal tahun 2020 lalu, Musk mengumumkan lowongan divisi AI Tesla dan dalam persyaratannya tidak dibutuhkan lulusan jurusan tertentu

"Gelar PhD tentu tak diperlukan. Saya bahkan tidak peduli jika kalian cuma lulusan SMA," tandas Musk di Twitter.