Kominfo Bersih-bersih Ruang Digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Afra Augesty

VIVA – Bertepatan dengan Hari Internet Aman Sedunia yang jatuh pada hari ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memiliki sejumlah langkah untuk memastikan ruang-ruang digital 'bersih' ketika digunakan.

Indonesia Vs Uzbekistan, Diskominfo Ajak Warga Jambi Nobar di Gubernuran

"Dari segi ekosistem, secara terus-menerus 24 jam sehari dan 365 hari per tahun, kami melakukan patroli siber, melakukan pemantauan media sosial serta internet. Ini semua dilakukan agar ruang digital bersih dari konten negatif dan aman bagi anak-anak," ujar Asisten Senior Staf Khusus Menkominfo Bidang Digital dan SDM, Bhredipta Socarana, dalam webinar 'Keluarga Tangkas Berinternet’, Selasa, 9 Februari 2021.

Baca: Perang Tiada Akhir Lawan Hoax

Ajak Netizen Pakai Medsos untuk Hal Positif, Aurelie Moeremans: Aku Banyak Banget Dapet Kerjaan

Kemudian, ia melanjutkan, saat ini platform digital telah memiliki ketentuan batasan usia pengguna, sehingga tidak dapat secara bebas digunakan. Lebih jauh, penggunaan internet oleh anak-anak, yang tidak dapat dihindari dan meningkat karena harus belajar di rumah selama pandemi COVID-19, Bhredipta menekankan untuk harus didampingi oleh orangtua atau wali.

Untuk mendukung orangtua dalam mendampingi putra dan putrinya saat berinternet, Kominfo telah menyediakan sejumlah kegiatan peningkatan pengetahuan melalui kegiatan literasi digital.

Investasi di Indonesia, Menperin Ingatkan Apple harus Penuhi Aturan TKDN

"Kegiatan literasi digital ini, tidak hanya menyasar putra-putri pengguna saja, namun juga menyasar orangtuanya agar bisa mendampingi dengan baik, memberikan pemahaman bagaimana menggunakan internet dengan baik, bagaimana agar terhindar dari konten negatif, bagaimana menggunakan internet secara kondusif dan produktif," tuturnya.

Oleh karena itu, Bhredipta mengatakan literasi digital menjadi salah satu fokus program Kominfo pada tahun ini. "Kegiatan utamanya adalah terkait Gerakan Nasional Literasi Digital yang diampu oleh Siberkreasi di mana salah satu pilarnya adalah digital parenting," kata dia.

Kegiatan ini membahas isu seputar pengasuhan anak di era digital, termasuk mendorong literasi digital untuk orangtua dan anak agar menggunakan internet itu secara produktif dan kondusif.

Sepanjang tahun ini pula, Kominfo menargetkan 9.252 kegiatan siberkreasi kelas online digital parenting. Salah satu materi yang akan terus menerus dibahas di dalam kegiatan Siberkreasi kelas online itu adalah smart parenting, yang akan mencakup isu-isu terkait data pribadi dan jejak digital anak.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, Bhredipta menyebut bahwa Kominfo menyediakan berbagai macam rujukan, panduan, pedoman, literasi digital terkait digital parenting yang ada di dalam website literasidigital.id atau pandudigital.id. "Jadi, orangtua itu tidak semata-mata seorang pengguna internet tapi juga melek soal isu-isu digital," jelas Bhredipta. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya