Siap Jadi Vaksin Gotong Royong, Segini Harga Sputnik V

Vaksinasi
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Perusahaan farmasi nasional PT Pratapa Nirmala (Fahrenheit), resmi ditunjuk Russian Direct Investment Fund menjadi distributor vaksin Sputnik V.

Direktur Marketing Fahrenheit, John mengatakan bahwa pihak RDIF siap membantu pemerintah Indonesia untuk menyediakan vaksin COVID-19.

Ia juga menambahkan, bahwa vaksin asal Rusia itu akan digunakan di dalam program vaksinasi Gotong Royong yang dicanangkan oleh Kamar Dagang dan Industri dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Rencananya kami akan mengimpor antara 10 sampai 30 juta dosis vaksin di tahun ini, guna mengikuti kebutuhan dari program vaksinasi Gotong Royong,” ujarnya di Jakarta, Selasa 16 Maret 2021.

John menjelaskan, biaya yang dibutuhkan untuk satu dosis Sputnik V sudah disesuaikan dengan mempertimbangkan harga dasar, biaya pengiriman hingga biaya penyimpanannya.

“Berdasarkan hitungan kami, harga Sputnik V akan berkisar Rp500 ribu per suntik,” tuturnya.

Saat ini, kata John, Fahrenheit sudah melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM, agar bisa mendapat izin edar darurat. Kementerian Kesehatan Rusia juga berupaya menjalin komunikasi dengan WHO untuk hal yang sama.

“Kami sebagai perusahaan farmasi yang telah diberikan kepercayaan oleh RDIF sebagai importir resmi, sangat berterima kasih atas dukungan BPOM dalam melakukan evaluasi terhadap vaksin Sputnik V,” ungkapnya.

Ombudsman Usul Seleksi CASN Tahun 2024 Ditunda agar Tak Dijadikan Komoditas Politik Pilkada

John menjelaskan, saat ini sudah ada satu perusahaan distribusi farmasi BUMN yang tertarik untuk bekerja sama dengan Fahrenheit, yakni Indofarma.

Sebagai informasi, Vaksinasi Gotong Royong merupakan program penyuntikan vaksin COVID-19 secara mandiri yang  dilakukan oleh perusahaan swasta kepada karyawannya. Vaksin ini bersifat gratis, karena biaya ditanggung oleh perusahaan yang bersangkutan.

5 Risiko Menakutkan yang Tersembunyi di Balik Jenggot dan Kumis Kasar yang Tidak Terawat
Ilustrasi buah-buahan.

Buah-buahan yang Baik Dikonsumsi Saat Cuaca Panas, Bisa Cegah Dehidrasi!

Indonesia saat ini tengah di landa cuaca panas yang terik. Suhu udara yang tinggi dan minimnya curah hujan membuah tubuh kehilangan cairan dan dehidrasi

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024