Benda Buatan China Bakal Jatuh dari Langit Jelang Lebaran

Ilustrasi langit.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Baru-baru ini China meluncurkan modul pertama untuk stasiun luar angkasa ke orbit. Tapi, peluncur yang juga mencapai orbit itu akan secara perlahan dan tak terduga menuju kembali ke Bumi.

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Varian roket terbesar China, Long March 5B berhasil meluncurkan modul Tianhe berbobot 22,5 metrik ton dari Wenchang. Tianhe terpisah dari tahap inti peluncur setelah 492 detik terbang, langsung memasuki orbit. 

Dirancang khusus untuk meluncurkan modul stasiun luar angkasa ke orbit rendah Bumi, Long March 5B menggunakan tahap inti dan penguat empat sisi untuk menempatkan muatannya langsung ke orbit rendah Bumi. 

AS di Bawah Ancaman Serangan Siber China?

Namun tahap inti tersebut tengah berada di orbit dan kemungkinan akan masuk kembali tanpa terkendali selama beberapa hari atau minggu ke depan, karena interaksi dengan atmosfer membuat benda itu terseret ke Bumi.

Jika benar, maka itu akan menjadi salah satu contoh terbesar dari peristiwa masuknya kembali pesawat ruang angkasa yang tidak terkendali dan berpotensi mendarat di area berpenghuni, dikutip dari situs Space News, Senin, 3 Mei 2021.

Lab Sentul Beli Bahan Baku Sinte dari China, Transaksinya Pakai Kripto

Sebagian besar tahap pertama roket yang tidak mencapai orbit dan masuk kembali ke atmosfer seharusnya mendarat di zona masuk kembali yang telah ditentukan sebelumnya.

Tahap kedua yang lebih besar, melakukan pembakaran deorbit ke ketinggian yang lebih rendah untuk mengurangi waktu di orbit dan menurunkan kemungkinan tabrakan dengan pesawat ruang angkasa lain atau untuk segera masuk kembali ke atmosfer.

Ada spekulasi bahwa inti Long March 5B akan melakukan manuver aktif untuk deorbit itu sendiri, tetapi itu tampaknya tidak terjadi. Pada konferensi pers Wenchang, Wang Jue, Panglima Tertinggi kendaraan peluncuran Long March 5B tidak menyebut kemungkinan manuver deorbit. 

Radar berbasis darat yang digunakan oleh militer Amerika Serikat untuk melacak pesawat ruang angkasa dan objek lain di luar angkasa telah mendeteksi sebuah objek dan mengkatalogkannya sebagai badan roket Long March 5B, yang sekarang disebut 2021-035B. 

Inti Long March 5b mempunyai panjang sekitar 30 meter dan lebar lima meter, berada dalam ketinggian orbit 170 x 372 kilometer yang bergerak dengan kecepatan lebih dari tujuh kilometer per detik. 

Di mana dan kapan Long March 5B akan mendarat tidak mungkin untuk diprediksi. Peluruhan orbitnya akan meningkat karena tarikan atmosfer membuatnya lebih padat.

Kecepatan proses ini tergantung pada ukuran dan kepadatan benda dan variabel, termasuk variasi dan fluktuasi atmosfer, yang dipengaruhi oleh aktivitas matahari dan faktor lainnya. 

Peristiwa yang paling mungkin terjadi adalah puing-puing yang selamat dari panas yang hebat akan masuk kembali ke laut atau daerah tak berpenghuni. Tetapi risiko kerusakan tetap ada pada manusia di permukaan Bumi atau properti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya