Dua Teknologi Ini Sukses Diterapkan di Jakarta

Ilustrasi urban farming
Sumber :
  • www.thetreemag.com

VIVA – Kota besar seperti Jakarta identik dengan gedung bertingkat dan jalan raya yang tidak pernah sepi dari kendaraan. Hal ini menimbulkan dampak kurang baik pada kehidupan flora dan fauna.

Meski demikian, bukan berarti tanaman tidak bisa tumbuh di kota metropolitan. Terbatasnya tanah bisa diakali dengan memanfaatkan teknologi.

Seperti yang dilakukan oleh Kelompok Tani Arpati, Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan. menerapkan konsep pertanian kota atau urban farming.

Upaya yang digagas oleh Yayasan Korindo itu sukses memanen lima kilogram tanaman pokcay dan kangkung serta beberapa ekor lele. Sebagian hasil panen dijual langsung ke masyarakat sekitar, sementara sisanya dinikmati bersama.

Pengembangan pertanian kota di Jakarta bukanlah program baru bagi Korindo. Sebelumnya, perusahaan itu telah mengembangkan Kampung Hidroponik di gang sempit yang juga terletak di Kelurahan Pengadegan.

Sekretaris Jenderal Yayasan Korindo, Seo Jeong Sik menyebutkan, pengembangan hidroponik dan aquaponik di tepi Sungai Ciliwung ini dapat menjadi contoh urban farming bagi masyarakat di daerah lain.

“Ini merupakan langkah awal dari program pengembangan urban farming di era new normal, yang juga bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dalam skala komunitas,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 3 Juni 2021.

Tidak hanya hidroponik, program Corporate Social Contribution tersebut juga menerapkan sistem aquaponik, yakni sistem pertanian yang mengolaborasikan hidroponik dengan akuakultur.

Luhut Ungkap Rencana China Tanam Ratusan Hektare Padi di Kalimantan

Photo :
  • Korindo

Dibangun pada Maret 2021, instalasi hidroponik dan aquaponik Korindo dan Poktan Arpati memiliki kapasitas 200 lubang tanam hidroponik dan 1.000 ikan air tawar.

Segera Hadir Fitur Baru untuk Pengguna Mobil Listrik

Tapi, pada masa panen perdana ini, baru sebagian kapasitas yang sudah membuahkan hasil. Sedangkan, sisanya diprediksi baru dapat dipanen pada beberapa pekan mendatang.

Salah satu warga yang pernah mendapatkan pelatihan hidroponik di Institut Pertanian Bogor, Saparno mengaku banyak tantangan yang dihadapi selama masa budidaya. Di antaranya intensitas hujan yang cenderung tinggi.

Setelah Apple, Menkominfo Janji Boyong Bos Microsoft dan Nvidia ke Indonesia

“Karena tanpa tutupan, tanaman jadi terkena air hujan terus. Sedangkan, air hujan memiliki zat asam tinggi yang menyebabkan tanaman hidroponik sulit berkembang,” tuturnya.

Pj Gubernur Sumut Hassanudin memimpin Rapat Persiapan PON XXI Tahun 2024 Aceh - Sumut.(istimewa/VIVA)

Pemprov Sumut Optimalkan Teknologi Informasi dalam Sukseskan Penyelenggaraan PON 2024

Pemprov Sumut Optimalkan Teknologi Informasi dalam Sukseskan Penyelenggaraan PON 2024, seperti apa?

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024