Peninggalan Pahlawan Yahudi Ditemukan di Israel

Israel.
Sumber :
  • The Times of Israel

VIVA – Para arkeolog di Israel selatan telah menemukan sebuah tembikar berusia 3.100 tahun yang bertuliskan nama Gideon, seorang pemimpin militer Yahudi yang tertulis di Kitab Perjanjian Lama.

5 Film Romantis Berlatar Perang Dunia II, Kisah Cinta di Tengah Kekacauan

Prasasti langka itu diperkirakan berasal dari 1100 SM yang ditemukan selama penggalian arkeologi di selatan Tel Aviv, Israel. Kata 'Yerubaal' ditulis dengan tinta sebagai tanda kepemilikan pada kendi kecil yang mungkin pernah digunakan untuk menyimpan parfum, minyak atau obat-obatan.

Gideon adalah seorang Yerubaal atau seorang hakim yang muncul dalam Old Testament's Book of Judges, mengutip dari situs Express, Kamis, 29 Juli 2021. Menurut Alkitab, Yerubaal adalah nama panggilan yang diberikan kepada pemimpin militer Yahudi, Gideon ben Yoash (Gideon putra Yoash/Joash).

Mahasiswa Yahudi Ketakutan usai Demo Anti-Israel Merebak di Kampus-kampus New York

Kitab Suci menggambarkan Gideon sebagai panglima militer, nabi dan hakim yang memimpin 300 orang Israel dalam pertempuran yang memperebutkan orang Midian. Potongan tembikar kuno itu ditemukan di situs arkeologi Horbat al-Ra'i atau Khirbat er-Ra'i, dekat Kiryat Gat.

Prasasti itu kemudian diuraikan oleh seorang ahli di Universitas George Washington, Amerika Serikat (AS). Huruf-huruf yang diawetkan menunjukkan 'yod, resh, bet, ayin, lamed' dan tanda-tanda huruf lain yang telah hilang dimakan waktu. Tentu saja, tidak ada jaminan nyata bahwa kendi keramik itu pernah menjadi milik pahlawan Alkitab.

Israel Bakal Ubah Status Al-Aqsa, Izinkan Umat Yahudi Beribadah dalam Masjid

Tetapi, Israel Antiquities Authority (IAA) mengatakan jika itu adalah kemungkinan yang menggiurkan mengingat ini adalah pertama kalinya nama Yerubaal ditemukan di luar catatan Alkitab.

"Penemuan ini adalah pertama kalinya nama Yerubaal muncul dalam konteks arkeologi yang berasal dari periode hakim, sekitar 1110 SM. Selain itu prasasti Yerubaal memberikan kontribusi besar untuk pemahaman kita tentang bagaimana aksara alfabet menyebar selama transisi dari periode Kanaan ke Israel," ungkap IAA.

Masjid Ibrahimi di Hebron

Israel Tutup Masjid Ibrahimi di Kota Hebron karena Dipakai Umat Yahudi untuk Paskah

Masjid Ibrahimi, salah satu situs paling suci dalam keyakinan umat Islam, kini ditutup bagi para penganutnya yang ingin beribadah. Keputusan ini diambil karena Israel.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024