Indonesia Alami Gerhana Bulan Terlama Hari Ini, Catat Jamnya

Gerhana Bulan Sebagian.
Sumber :
  • Instagram/@lephotoomsk

VIVA – Gerhana Bulan parsial terlama akan terjadi pada Jumat hari ini, 19 November 2021 sejak 580 tahun silam. Gerhana Bulan sebagian ini akan mendekati gerhana total di mana lebih dari 97 persen Bulan Purnama berubah menjadi rona merah oleh bayangan Bumi.

5 Manfaat Menakjubkan Mengonsumsi Air Kelapa Setiap Hari, Bisa Jaga Kesehatan Jantung

Pada puncaknya hanya sebagian kecil Bulan di sudut kiri bawah yang akan tetap menyala. Meskipun ini bukan Gerhana Bulan pertama pada tahun ini, peristiwa tersebut akan menjadi fenomena alam yang spesial.

Seluruh peristiwa akan berlangsung selama lebih dari enam jam dan satelit alami Bumi itu akan menghabiskan waktu 3 jam 28 menit 24 detik melewati bagian tergelap bayangan Bumi (umbra) yang menjadikannya Gerhana Bulan parsial terpanjang sejak 1441 dan terpanjang di abad ini.

Viral Bengkel di Puncak Bogor Getok Harga Ganti Ban Mobil Rp200 Ribu, Polisi Turun Tangan

Sebagian wilayah Indonesia akan mengalami Gerhana Bulan sebagian yang puncaknya akan terjadi pada pukul 16.02 WIB/17.02 WITA/18.02 WIT. Sedangkan puncak gerhana akan terjadi beberapa menit saja setelah puncak fase purnama yang terjadi pada pukul 15.57 WIB/16.57 WITA/17.57 WIT.

"Di Indonesia, hanya daerah Papua saja yang durasi Gerhana Bulan sebagian paling lama, yaitu 2 jam 20 menit sejak Bulan terbit. Sementara bagian Barat Indonesia tidak bisa mengamati puncak Gerhana Bulan sebagian," ungkap Lembaga Penerbangan Nasional (LAPAN) dalam postingan Instagram, Jumat, 19 November 2021.

Pengakuan Anak Buah Syafrin Tumpangi Mobil Dishub DKI yang Buang Sampah Sembarangan

Sebagai informasi, Gerhana Bulan sebagian terlama yang pernah di alami di Tanah Air pada 15 September 1932 dengan durasi 3 jam 24 menit, dan 12 Mei 1982 dengan durasi 3 jam 26 menit.

Fenomena akan kembali terulang pada 14 Agustus 2231 dengan durasi 3 jam 27 menit dan terulang lagi pada 17 Juli 2373 dengan durasi 3 jam 23 menit.

Gerhana Bulan terjadi ketika Bumi melewati antara Matahari dan Bulan, melemparkan bayangannya ke Bulan.

Bulan tidak menjadi benar-benar gelap seperti saat Matahari yang terhapus selama Gerhana Matahari Total.

Sebaliknya, beberapa sinar Matahari membelok melalui atmosfer Bumi memberi Bulan cahaya merah yang menakutkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya