Lebih Dekat dengan Fixed Time Trade, Apa itu FTT?

Ilustrasi Investasi
Sumber :

VIVA – Lagi-lagi dunia investasi saat ini memang sedang menjadi topik hangat yang terus diperbincangkan. Pasalnya, dengan semakin majunya zaman dan mudahnya akses internet, semua hal menjadi lebih mudah dan praktis. Bahkan hampir setiap orang bisa memilih jenis investasi yang mereka inginkan.

Usai Halving, Ini yang Diprediksi Bakal Terjadi pada Bitcoin

Salah satu jenis investasi yang diperbincangkan yakni Fixes Time Trade (FTT). Apa itu Fixed Time Trade? Banyak orang yang beranggapan dan membandingkan antara FTT dan Binary Options. Tidak bisa dipungkiri, jenis investasi FTT memang sekilas mirip dengan binary option. Karena secara singkat, cara kerja salah satu instrumen keuangan ini yakni dengan memanfaatkan fluktuasi atau naik turun sebuah harga produk di pasar keuangan.

Lantas, apakah jenis investasi FTT ini sama saja dengan binary option?.

3 Tips Sukses bagi Generasi Muda, Panduan Lengkap untuk Meraih Profit Stabil

Pada dasarnya baik FTT ataupun binary option adalah investasi yang menawarkan risiko pasti dan hasil yang jelas. Jenis instrumen ini hanya ada menawarkan dua kemungkinan yang dihasilkan trader, yaitu trader untung sesuai dengan angka yang dipertaruhkan di awal, atau trader kehilangan uang yang dia keluarkan saat membuka perdagangan.

Sebagai trader profesional, biasanya mereka memahami dan tahu persis berapa banyak uangnya akan hilang jika pasar tidak bekerja sesuai perkiraan, atau berapa banyak potensi keuntungan yang dia peroleh jika semua hitung-hitungan terkendali. Begitupun dengan trader pemula yang ingin mencoba instrumen FTT ini.

Trading Kripto untuk Pemula Cuan Hanya di Sini

Cara kerja FTT
Sebelum membahas cara kerja instrumen keuangan FTT, perlu diingat bahwa jenis investasi apapun yang kamu pilih sudah pasti memiliki risiko, apalagi perdagangan online yang risikonya terbilang tinggi.

Pada praktiknya, FTT mengharuskan trader atau pengguna menebak harga sebuah underlying asset yang akan keluar dalam waktu yang ditentukan. Kita seperti mengira-ngira, apakah pasar ini akan berada di atas harga segini saat ini? Jika ya, kita beli, dan jika menurut kita tidak, kita jual.

Contoh perdagangan yang sederhana, yaitu nilai kurs mata uang rupiah terhadap dolar AS. Harga Rupiah hari ini adalah Rp 14.500 per dolar AS. Batas waktu perdagangan sampai pukul 15.00 WIB.

Sederhananya, dalam FTT Anda akan diminta untuk membuat kalkulasi prediksi pada asset yang diperdagangkan. Contohnya jika kita bisa memprediksi apakan 1 dollar US akan lebih tinggi dari Rp. 14.500 saat penutupan trading berlangsung saat kita lakukan. Jika prediksi atau perkiraan Anda tepat, maka saat yang bersamaan Anda akan memperoleh profit dari trading Anda tersebut, namun jika meleset, nilai yang Anda investasikan saat perdagangan tersebut akan hilang.

Sekali lagi yang perlu diingat, FTT berisiko tinggi atau high risk karena kalau tebakan kita salah, seluruh modal yang kita pertaruhkan di awal akan hilang. Aset yang diperdagangkan beragam, mulai dari indeks saham, uang kripto, valas, komoditas, dan sebagainya.

FTT adalah proses sederhana, tetapi yang bisa memenangkannya hanya mereka yang memahami seluk beluk pasar, membaca peluang, dan memilih perdagangan yang tepat. Kamu tidak bisa mencoba instrumen ini hanya karena ingin ikut-ikutan semata, lebih dari itu perlu usaha keras untuk bisa menjadi trader yang bijak, bertanggung jawab dan sadar akan risiko yang ada.

Usaha yang tak bisa instan
Jika seseorang menjadi kaya raya karena berinvestasi atau ber-trading di binary option, hal tersebut sangatlah mungkin. Tapi satu yang harus kita ingat adalah bahwa semua hal itu tidaklah instan.

Kita butuh waktu, kesabaran, dan perencanaan terstruktur, mungkin beberapa tahun untuk bisa menjadi the next sekelas Warren Buffet sekalipun. Semua investasi dan strategi yang diterapkan untuk menjadi trader sukses membutuhkan racikan tersendiri.

Bayangkan kamu sudah memiliki rencana matang untuk bagaimana mengbangkan uang kamu di platform instrumen keuangan ini, dan untuk mencapai tujuan atau target investasi yang kamu inginkan sudah pasti diperlukan modal awal, menyusun kerangka waktu, persentase pengembalian hasil per bulan, dan sebagainya. Semua menuntut kesabaran dan kedisiplinan.

Kadang kesannya angka-angka tersebut bisa dicapai, tetapi faktanya banyak trader gagal. Mengapa demikian? Salah satu jawabannya karena banyak trader tidak memperhitungkan dan mau mengurangi risiko.

Bahkan tidak sedikit para trader baik pemula ataupun kawakan, tergiur untuk mengikuti “nafsu” mencari imbas hasil harian dalam jumlah besar. Godaan 'panen' dalam waktu singkat ini yang lambat laun menjatuhkan mereka ke lubang kebangkrutan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya