Persija Siap Memasuki Era Digital

Pemain Persija Jakarta, Makan Konate dan Osvaldo Haay.
Sumber :
  • Twitter/@Persija_Jkt

VIVA – Klub sepak bola Persija, yang sudah berdiri sejak 1928 dan merupakan salah satu klub dengan basis penggemar terbesar di Indonesia, kini meresmikan klub eSports yang dinamai Persija Esports dengan pembentukan tim Valorant.

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Kepala Eksekutif Persija Esports Harlin E. Rahardjo mengatakan klub barunya ini lahir untuk memperkuat brand Persija yang sudah sangat melekat di kalangan masyarakat terutama dalam ekosistem olahraga.

"Seiring dengan perkembangan zaman dan juga perkembangan teknologi, manajemen Persija melihat perlu membawa Persija memasuki era baru, yaitu era digital dengan melakukan transformasi digital yang bervisi beyond football, bahkan juga beyond sports," ujar Harlin, Kamis, 31 Maret 2022.

Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Sebagai perwujudan visi tersebut, Harlin melanjutkan, Persija melebarkan sayapnya ke cabang olahraga yang sedang naik daun saat ini dan sangat populer di kalangan generasi Z dan milenial, serta sangat relevan dengan transformasi digital yang dilakukan oleh Persija yaitu cabang olahraga eSports.

"Berdasarkan pemikiran tersebut, Persija membentuk sebuah unit usaha baru yaitu PT Persija Jaya Esports, yang di dalamnya membentuk tim esport Valorant," kata Harlin.

EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia

Persija Esports, Harlin mengatakan, akan saling mendukung dengan tim Persija sepak bola. Penggemar eSports dari kalangan generasi Z bahkan di bawahnya, dapat mendukung Persija sepak bola, sebaliknya penggemar Persija yang gemar eSports dapat menjadi pendukung Persija Esports.

"Kami berharap dengan lahirnya Persija Esports ini dapat memberikan manfaat bagi ekosistem olahraga dan digital di Indonesia, terutama ekosistem eSports. Dan, semoga Persija Esports ini dapat berprestasi dan nantinya mampu membawa harum nama Indonesia dan Merah Putih di kancah olahraga dunia," tutur Harlin.

Peluncuran tim tersebut sekaligus meresmikan logo dan seragam bagi tim Valorant Persija Esports, yang berisikan lima orang atlet eSports dengan Nanda "asteriskk" Rizana sebagai kapten tim, dan seorang pelatih Andrew "bali" Joesph, yang merupakan legeda dari game Counter Strike (CSGO) Indonesia.

Sebelum diluncurkan secara resmi, tim Persija Esports telah mengikuti turnamen tingkat Asia Pasifik. Persija Esports yang baru saja terbentuk telah berhasil meraih posisi keenam pada Valorant Challengers Tournament (VCT) Asia Pacific Knockout Stage.

Meski belum berhasil mewakili Asia Pasifik untuk masuk ke grup dunia, namun tim Persija Esports mampu mengalahkan lawan-lawan tangguh dari negara lain, termasuk Australia dan Thailand.

"Persija Esports dibentuk bersama saya dan tim manajemen itu dari bulan Januari, dan selama itu kita memang sedang mencari pemain yang cocok untuk menjadi bagian dari Persija Esports, dan kebetulan ada tim tanpa organisasi yang diisi oleh pemain bintang dan hebat sedang mencari organisasi yang cocok dengan mereka," kata Andrew.

"Setelah ngobrol dan akhirnya sepakat, kita sekarang bekerja sama dan mereka sekarang adalah keluarga dari Persija Esports," jelasnya.

Andrew bersyukur dalam waktu yang sangat singkat tim Persija Esports sudah berhasil menduduki peringkat enam Asia Pasifik setelah mengikuti turnamen VCT, di mana turnamen tersebut diikuti oleh tim terbaik dari Asia Tenggara, India, Hong Kong dan Australia.

"Ke depannya kita akan berusaha lebih keras dan akan terus berusaha mengharumkan nama Persija Esports dan Indonesia," ujarnya menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya