'Nyawa' Bumi di Tangan Generasi Muda

Planet Bumi.
Sumber :
  • NASA

VIVA – Perwakilan anak muda negara-negara anggota G20 atau Youth 20 (Y20) menyerukan pentingnya peran generasi muda mewujudkan Planet Bumi yang berkelanjutan dan layak huni.

Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Indra Dwi Prasetyo menekankan pentingnya bertindak sekarang untuk menyelamatkan Bumi.

Menurutnya, cara masyarakat menjalani hidup di Bumi, baik dalam hal penggunaan sumber daya, maupun terkait penanganan limbah yang berlebihan maupun ekonomi linier, perlu diubah.

“Kekuatan, suara, jaringan atau koneksi anak muda perlu dimanfaatkan oleh forum ini untuk membantu membangun kembali koneksi dengan alam demi masa depan yang berkelanjutan untuk semua,” ujarnya, dalam konferensi pers virtual, Minggu, 22 Mei 2022.

Isu Planet Bumi yang berkelanjutan dan layak huni harus menjadi isu yang lekat bagi anak muda. Sebab, generasi muda merupakan generasi yang akan mewarisi kehidupan di Bumi untuk jangka panjang.

Oleh karena itu, jika tidak ada solusi terkait masalah-masalah lingkungan yang saat ini tengah terjadi, kehidupan generasi muda berada dalam ancaman.

Pentingnya keterlibatan anak muda dalam aksi iklim juga ditekankan oleh Satu Kahkonen selaku World Bank Country Director for Indonesia and Timor Leste.

"Kami mengandalkan para generasi muda dan inovasi agar kita membangun bersama Bumi yang berkelanjutan dan layak huni untuk semua,” kata dia.

Melangkah Maju, Generasi Muda Dituntut Waspada dalam Bermedia Sosial

Senada, Direktur Eksekutif Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) Herlina Hartanto mengajak anak muda untuk bersama-sama menjaga Bumi.

Ia menilai permasalahan lingkungan dan pemanasan global mengingatkan pentingnya aksi kolektif oleh semua pihak di mana pun berada.

Ramalan Kiamat Dapat Sindiran Keras Gegara Timbulkan Hal Mengerikan Ini

"Aksi itu perlu dimulai dari tingkat lokal, yang jika dilakukan bersama-sama dan berkesinambungan akan berdampak secara global," ungkapnya.

CEO Roundtable on Sustainable Palm Oil, Joseph D’Cruz, memandang G20 merupakan sebuah platform akan mampu menentukan bagaimana negara-negara besar dunia mengatur prioritasnya.

Kerusakan Iklim dan Alam Jadi Tanda Kiamat? Begini Penjelasan Al Quran dan Sains

Namun, tantangannya adalah negara G20 perlu menyeimbangkan prioritas antara pembangunan dan keberlanjutan.

"Y20 dapat meyakinkan bahwa keputusan yang G20 buat memiliki implikasi dan trade-off. Y20 juga bisa menjelaskannya dari perspektif bagaimana trade-off tersebut berdampak pada mereka yang akan tinggal di planet ini 50-100 tahun ke depan," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya