Milenial Harus Berbeda dan Unggul

Generasi Z dan milenial aktif di media sosial.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan 80 persen karyawan perusahaan pelat merah adalah milenial. Target ini sejalan dengan bonus demografi Indonesia.

IDSurvey: BUMN Perlu Adaptif Hadapi Gejolak Ekonomi yang Tidak Stabil

Ia mencatat bahwa saat ini jumlah milenial baru mencapai 65 persen. Erick Thohir berharap pada tahun mendatang target 80 persen milenial di BUMN bisa direalisasikan.

Menurutnya, keberlanjutan kepemimpinan di perusahaan milik negara diwujudkan melalui program Perekrutan Bersama BUMN, yang rencananya akan kembali dibuka pada akhir tahun ini.

Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini

Target 80 persen juga menjadi Key Performance Indicator (KPI) yang dicanangkan dalam program transformasi BUMN, dan terus didorong untuk bisa terealisasi.

Senada, Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Seger Budiarjo juga menyampaikan harapannya kepada generasi milenial untuk dapat menjadi motor dalam transformasi yang lagi berlangsung di BUMN Perkebunan tersebut.

Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI

Ia sangat optimis jika generasi muda di PTPN Group yang saat ini jumlahnya hampir 50 persen akan membuat organisasi perusahaan menjadi kuat untuk mengawal transformasi.

"Tentunya, harapan manajemen terletak pada para pegawai milenial untuk 5 tahun ke depan," kata dia, Rabu, 22 Juni 2022. Seger menyebut beberapa posisi kunci di manajemen juga sudah diduduki pegawai yang umurnya masih kategori milenial.

Kiprah para milenial yang sudah berjalan adalah inisiatif membangun budaya inovasi melalui ajang temu inovasi yang dinamakan Planters Innovation Summit (PIS).

"Teman-teman planters milenial ini yang menjadi motor menelurkan ide-ide kreatif untuk penyempurnaan perbaikan bisnis proses di PTPN Group," jelasnya.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Photo :
  • Dok. Istimewa

Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga berpesan agar jangan menjadi pegawai yang biasa-biasa saja, tanpa inovasi. Karena pasti akan tertinggal di belakang, di tengah iklim kompetisi yang sedang berusaha dibangun melalui Kementerian BUMN.

Salah satunya yang telah terlihat hasilnya adalah di transformasi di tubuh PTPN Group. "Selalu minta pekerjaan ke atasan. Menghindari atasan karena takut dikasih kerjaan itu masa lalu. Sekarang harus berbeda, bikinlah keadaan berbalik," ungkap Arya.

Ia juga mengingatkan supaya melakukan tugas dengan maksimal melampaui standard minimal. "Jangan lupa berikan usulan-usulan cemerlang. Harus berbeda dan unggul," tegasnya.

Arya Sinulingga meyakini bahwa BUMN akan berhasil melakukan perubahan menuju kinerja yang lebih baik, termasuk PTPN Group, yang ditunjukkan oleh adanya perbaikan kinerja operasional dan keuangan. Keberhasilan ini menunjukkan Holding Perkebunan Nusantara adalah perusahaan BUMN dengan kinerja yang sehat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya