Siasat YouTube Cegah Penipu Akun Resmi

Logo YouTube di ponsel.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA – YouTube akhir-akhir dihadapkan pada masalah penipuan, yakni banyak penipu yang meniru akun resmi. Menjawab keresahan ini, YouTube, seperti dikutip dari The Verge, Jumat, 1 Juli 2022, mengeluarkan tiga aturan baru untuk mengatasi akun penyamar.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Pertama, YouTube membatasi tipe dan jumlah karakter spesial yang bisa digunakan pada nama kanal. Penipu sering menggunakan karakter spesial untuk mengganti huruf, untuk mengecoh pengguna dan mengira mereka adalah akun sungguhan.

Cara yang sering digunakan misalnya mengganti huruf "Y" dengan simbol mata uang Yen. Kedua, kanal tidak bisa lagi menyembunyikan jumlah pelanggan (subscriber).

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Penyamar sering menyembunyikan jumlah pelanggan untuk menutupi aksi mereka, supaya tidak ketahuan bahwa mereka bukan akun resmi.

Melihat jumlah pengikut adalah salah satu cara mengecek apakah akun tersebut adalah, misalnya milik sosok terkenal sungguhan.

Waspada Penipuan Kerja Paruh Waktu yang Marak di Shopee

Terakhir, YouTube memperbaiki setelan untuk moderasi komentar. Pengguna bisa menyalakan pilihan meninjau komentar dan memperketat penyaringan (filter).

Pada satu sisi, cara ini diyakini bisa mengurangi komentar penipuan (scam). Tapi, sisi yang lain, penyaringan ini bisa menimbulkan komentar positif yang berlebihan.

Sebelumnya, pembuat konten YouTube atau yang dikenal dengan sebutan YouTuber selama ini bergulat dengan spam komentar. Tidak sedikit juga yang mendapati salurannya ditiru oleh orang lain karena kurangnya regulasi yang mengatur hal tersebut.

Setelah bertahun-tahun menunggu, pada Kamis waktu setempat, YouTube akhirnya mengeluarkan serangkaian pembaruan untuk memerangi komentar spam dan upaya orang lain meniru saluran yang ada. Hal ini diumumkan melalui akun Twitter resmi YouTube Creators.

YouTube menjelaskan tiga pembaruan utama. Pertama, kreator YouTube kini memiliki pengaturan moderasi komentar yang disebut Increase strictness. Kreator dapat mengaktifkan ini untuk meningkatkan jumlah komentar, yang berpotensi berbahaya atau spam, untuk ditahan dan ditinjau.

Selain itu, fitur yang selama ini menyembunyikan jumlah pelanggan menurut YouTube sudah disalahgunakan oleh oknum jahat. Mereka menggunakan fitur ini untuk meniru saluran yang lebih besar dan berpura-pura menjadi saluran konten kreator lain dalam komentar untuk memikat pengguna YouTube lain.

Oleh karena itu, kini fitur tersebut akan dihapus dan mulai 29 Juli, saluran di YouTube tidak lagi diizinkan menyembunyikan jumlah subscriber-nya. YouTube juga membatasi penggunaan karakter khusus pada nama saluran. Batasan ini diterapkan karena karena "beberapa karakter dapat digunakan untuk meniru saluran".

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya