Rusia Hancurkan Drone Milik Ukraina dengan Mudah

Drone Kamikaze AS yang akan dikirim ke Ukraina.
Sumber :
  • AeroVironment

VIVA Tekno – Sebuah pesawat tak berawak atau drone Ukraina ditembak jatuh Rusia, dan menabrak Pangkalan Armada Laut Hitam di Pelabuhan Sevastopol, Krimea pada Sabtu pagi, 20 Agustus 2022 waktu setempat.

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev mengatakan Unnamed Aerial Vehicle (UAV) yang terbang rendah itu terlihat mendekati kota dari teluk, dan berhasil ditumbangkan dan terjatuh setelah keberadaannya terdeteksi di atas markas, mengutip dari situs RT, Senin, 22 Agustus 2022.

Setelahnya, Drone tersebut tumbang dan menabrak atap gedung kemudian terbakar. Tentu, tindakan ini diambil oleh pertahanan udara Rusia guna meminimalkan kerusakan.

Israel Berlakukan Keadaan Siaga di Perbatasan Lebanon, Ada Apa?

Syukurnya, Gubernur mengatakan tidak ada korban atau kerusakan signifikan akibat serangan yang dia tuduhkan kepada Ukraina,

Rekaman-rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan gumpalan asap hitam tebal yang berasal dari atap markas Armada Laut Hitam.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Sebelumnya, markas besar itu juga pernah diserang oleh pesawat tak berawak pada akhir Juli yang menyebabkan enam orang terluka dan sekaligus membatalkan perayaan Hari Angkatan Laut di Sevastopol.

Tak lama setelah insiden di Sevastopol menyeruak, Gubernur Krimea Sergey Aksyonov mengatakan drone lain telah ditembak jatuh di barat semenanjung.

Pembantu gubernur Krimea, Oleg Kryuckov, mengatakan di Telegram bahwa tujuan serangan drone yang sedang berlangsung tersebut adalah “bukan militer, tetapi psikologis” mengingat, UAV tersebut hanya membawa muatan kecil bahan peledak yang jelas tidak dapat menyebabkan kerusakan yang luas.

Selain itu, ia menyarankan kepada penduduk untuk tetap tenang dan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan kepada pihak berwenang.

Tidak berhenti sampai di sana, ada juga beberapa laporan tentang pertahanan udara yang diaktifkan di berbagai bagian Krimea atas UAV yang masuk pada Jumat pekan lalu.

Sedangkan, pada Selasa, depot amunisi sementara di Krimea utara juga turut menjadi sasaran dalam apa yang disebut Kementerian Pertahanan Rusia sebagai “tindakan sabotase.”

Lalu, pada pekan lalu, kebakaran dan serangkaian ledakan di lapangan terbang Saki di bagian barat semenanjung itu menyebabkan satu orang tewas dan 14 lainnya luka-luka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya