Pandemi Covid-19 Buat Orang Iseng Coba-coba Produk Smart Home

Peluncuran Ekosistem Smart Home IT di Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2022.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Naufal

VIVA Tekno – Kehadiran pandemi Covid-19 diklaim turut berperan dalam meningkatnya tren penggunaan produk Internet of Things (IoT) smart home di Indonesia. Hal ini diprediksi lantaran semakin banyak orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya dirumah dan membuat orang iseng untuk mencoba-coba.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Hal ini diungkapkan oleh Teguh Prasetya, Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia. Ia menuturkan bahwa disaat pandemi banyak orang yang banyak menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah. Oleh karenanya, semakin banyak orang yang iseng-iseng dan ingin menjajal smart home.

"Sebelum pandemi 1,5 juta anda bayangkan, kemarin Februari 2022, result-nya 7,28 juta rumah yang smart, kita aja kaget melihat peningkatannya sedemikian drastisnya, dan itu ternyata dikontribusi karena hal itu, banyak orang iseng," ujar Teguh di acara peluncuran produk ekosistem smart home IT, di Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2022.

Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih

Bahkan, hadirnya pandemi yang masuk ke Indonesia untuk pertama kalinya pada Maret 2020 lalu, tidaklah menurunkan minat orang-orang untuk berbelanja produk IoT. Khususnya, smart home.

"2019, (jumlahnya) 1,5 juta, jadi pandemi tidak menyurutkan untuk belanja IoT, ternyata untuk smarthome khususnya, karena mereka semua dirumah, makin iseng, banyak waktu jadi belinya smart home, rumahnya dibikin smart,” papar dia.

Pemanfaatan Teknologi Smart Home Jadi Solusi Praktis Menjelang Libur Lebaran

Lebih dalam, ia menuturkan ternyata meningkatnya tren perkembangan smart home tersebut juga berjalan beriringan dengan meningkatnya penggunaan home broadband di Indonesia.

"Ternyata linier nih hubungannya antara home broadband dengan smart home. tadinya rumahnya ga smart, gaada internetnya, gaada home broadbandnya, taunya home broadbandnya dua,” tuturnya.

Selain berawal dari rasa penasaran dan keisengan, diklaim juga banyak pelanggan yang merasa lebih nyaman jika perangkat-perangkat yang ada disekelilingnya terkoneksi dengan smart home.

Kedepannya, bertalian dengan semakin berkembangnya konektivitas jaringan 5G di Indonesia, tren penggunaan smart home ini diprediksi juga akan semakin berkembang.

"Saya pikir perkembangan kedepannya itu sebagaimana yang disampaikan pak Teguh bahwa harus ada pendukung dan itu nanti kedepannya adalah 5G akan sangat membantu sekali karena akan makin banyak produk di rumah kita yang kita pakai" ujar Andre Tanudjaja, Project Director IT, di acara peluncuran produk ekosistem smart home IT.

"Akan sangat membutuhkan sekali jaringan yang bisa mendukung konektivitas dari produk-produk bisa berhubungan satu sama lain dan dengan internet yang stabil dan itu yang menjadi proyek ke depan,” jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya