Alasan Kenapa Heroin dan Kokain Bikin Kecanduan

Warga Malaysia Selundupkan Heroin dan Shabu
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVA Tekno – Menurut hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan, ketagihan pada pecandu heroin dan kokain dikarenakan bagian otak yang berbeda menjadi lebih buruk dalam berkomunikasi satu sama lain.

Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi

Melansir dari situs Independent, Minggu, 9 Oktober 2022, otak pecandu mengandung lebih sedikit materi putih daripada orang yang tidak menggunakan zat kelas A itu. Materi putih menghubungkan segala sesuatu di otak bersama-sama dan membantu mengirimkan sinyal.

Para peneliti sebelumnya telah menemukan lebih sedikit materi putih pada hewan yang kecanduan narkoba di laboratorium, tetapi studi baru ini adalah yang pertama menunjukkan otak pecandu manusia.

Pengakuan Mengejutkan Pelaku Tega Cekoki Narkoba Remaja Jaksel Hingga Tewas

Akademisi di Amerika Serikat mempelajari hubungan antara korteks prefrontal, bagian otak yang memungkinkan kita melakukan tugas sehari-hari dan mempengaruhi kepribadian kita serta habenula, wilayah yang memainkan peran penting dalam pemahaman kita tentang risiko dan imbalan.

Ilustrasi otak

Photo :
  • U-Report
Remaja yang Tewas di Hotel Jaksel Ternyata Sempat Kejang usai Dicekoki Narkoba

Habenula telah ditemukan menjadi pendorong kecanduan pada hewan. Sinyal dari korteks prefrontal ke habenula terganggu pada hewan pengerat yang kecanduan kokain, menunjukkan bahwa itu berperan dalam penarikan dan kecanduan.

Tim mengatakan jalur ini masih belum dipahami dengan baik pada manusia. Untuk penelitian ini, para peneliti menggunakan pemindaian MRI untuk menyelidiki jalur korteks prefrontal-habenula pada pecandu heroin dan kokain untuk manusia dan kelompok kontrol orang sehat.

Pada pecandu kokain, mereka menemukan materi putih telah merosot di jalur itu. Orang yang baru saja berhenti menggunakan kokain dan pecandu heroin juga mengalami gangguan jalur.

Penulis pertama studi tersebut, Sarah King, seorang mahasiswa PhD di Icahn School of Medicine Mount Sinai, New York, mengatakan kelainan pada jalur ini dapat digeneralisasikan dalam kecanduan.

"Yang penting, kami menemukan bahwa di semua individu yang kecanduan, penurunan yang lebih besar berkorelasi dengan usia awal penggunaan narkoba, yang menunjukkan peran potensial untuk sirkuit ini dalam faktor risiko perkembangan atau pramorbid," kata King.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya