Bisnis Huawei Kembali Dijegal AS

Huawei dan Presiden AS Joe Biden.
Sumber :
  • GizChina

VIVA Tekno – Komisi Komunikasi Federal (FCC) AS akan melarang persetujuan peralatan telekomunikasi baru dari Huawei Technologies China dan ZTE di negaranya dengan alasan keamanan nasional, menurut dokumen agensi.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Ketua FCC Jessica Rosenworcel, minggu lalu mengedarkan larangan yang diusulkan kepada tiga komisaris lainnya untuk persetujuan akhir. Perusahaan tidak akan dapat menjual peralatan baru di Amerika Serikat tanpa otorisasi peralatan.

"FCC tetap berkomitmen untuk melindungi keamanan nasional kami dengan memastikan bahwa peralatan komunikasi yang tidak dapat dipercaya tidak diizinkan untuk digunakan di dalam perbatasan kami, dan kami melanjutkan pekerjaan itu di sini," kata Rosenworcel dalam sebuah pernyataan. 

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Sebagaimana dikutip dari situs The Star, Jumat 14 Oktober 2022, FCC menghadapi tenggat waktu kongres hingga pertengahan November untuk bertindak.

Pada Juni 2021, FCC memilih untuk memajukan rencana untuk melarang persetujuan peralatan di jaringan telekomunikasi AS dari perusahaan China yang dianggap sebagai ancaman keamanan nasional, termasuk Huawei dan ZTE.

AS Kirim 25 Ribu Makanan Siap Saji ke Jalur Gaza Melalui Udara

Itu terjadi setelah penunjukan lima perusahaan China pada Maret 2021 pada apa yang disebut daftar tertutup sebagai ancaman terhadap keamanan nasional yang bertujuan melindungi jaringan komunikasi AS yakni Huawei, ZTE, Hytera Communications Corp, Hangzhou Hikvision Digital Technology Co dan Zhejiang Dahua Technology Co. 

FCC mengatakan pada Juni 2021 sedang mempertimbangkan untuk melarang semua otorisasi peralatan untuk perusahaan yang ada dalam daftar tertutup.

Tahun ini, FCC menambahkan AO Kaspersky Lab Rusia, China Telecom (America) Corp , China Mobile International USA, Pacific Networks Corp dan China Unicom (Amerika) ke dalam daftar yang dicakup.

Komisaris FCC Brendan Carr mengatakan pada tahun 2021 FCC telah menyetujui lebih dari 3.000 aplikasi dari Huawei sejak 2018. Pada 2019, Amerika Serikat menempatkan Huawei, Hikvision, dan perusahaan lain dalam daftar hitam ekonominya.

Juga pada tahun 2020, FCC menetapkan Huawei dan ZTE sebagai ancaman keamanan nasional terhadap jaringan komunikasi, sebuah deklarasi yang melarang perusahaan AS memanfaatkan dana pemerintah senilai US$8,3 miliar untuk membeli peralatan dari perusahaan tersebut.

Awal tahun ini, kedutaan besar China di Washington mengatakan FCC menyalahgunakan kekuasaan negara dan dengan jahat menyerang operator telekomunikasi China lagi tanpa dasar faktual. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya