Perangi Misinformasi, YouTube Bakal Berikan Lisensi ke Tenaga Kesehatan

Logo YouTube.
Sumber :
  • TechCrunch

VIVA Tekno – YouTube membuka pintu bagi para profesional perawatan kesehatan berlisensi untuk mengajukan permohonan.

160 Ribu Kematian Per Tahun! Indonesia Perjuangkan TBC Resisten Obat di PBB

Permohonan ini ditujukan agar mereka mendapatkan panel yang ditambahkan ke video mereka yang menandainya sebagai sumber informasi kesehatan yang terpercaya.

Selain itu, mereka juga dapat menambahkan video ke rak konten kesehatan, yang secara khusus mengumpulkan informasi tentang kondisi medis tertentu.

Indonesia Kekurangan Tenaga Kesehatan, Universitas MH Thamrin Siap Berkontribusi

Mulai dari dokter, perawat, psikolog, terapis, dan pekerja sosial nantinya berhak untuk mendaftarkan dirinya pada fitur ini.

YouTube akan memverifikasi lisensi dari pendaftar dan mereka harus menyetujui untuk mengikuti praktik terbaik dalam berbagi informasi kesehatan yang dibuat oleh Council of Medical Specialty Societies, National Academy of Medicine, dan Organisasi Kesehatan Dunia

Masih Sering Khilaf Doyan Mie Instan, Kebiasaan dr Zaidul Akbar Terungkap

YouTube menyampaikan, pengguna yang telah mengantongi lisensi akan secara rutin dinilai ulang guna memastikan mereka masih tetap memenuhi kriteria.

Sebelumnya, hanya lembaga kesehatan publik dan rumah sakit lah yang berhak mengakses fitur ini dan dengan perluasan itu, YouTube berharap langkah ini akan memperluas jaringannya.

“Langkah baru ini akan memungkinkan kami untuk memperluas untuk memasukkan informasi berkualitas tinggi dari kelompok saluran perawatan kesehatan yang lebih luas,” ujar Global Head of Healthcare and Public Health Garth Graham, dalam blog post YouTube, Jumat, 28 Oktober 2022.

Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat memberikan akses yang merata atas informasi kesehatan yang terpercaya.

“akses informasi kesehatan yang setara, berdasarkan bukti, kami memiliki misi untuk Memberdayakan orang untuk menjalani kehidupan yang paling sehat, membantu mereka membuat keputusan yang tepat melalui pengetahuan, rasa memiliki, dan inspirasi,” kata dia.

Tersangka Kasus penyalahgunaan narkotika, Epy Kusnandar terhadap masalah kesehatan dan tidak dihadirkan dalam rilis kasusnya di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat 17 Mei 2024.

Tersandung Kasus Narkoba, Epy Kusnandar Akan Direhab

Saat rilis kasus Narkoba, Polres Metro Jakbar tidak menampilkan Epy Kusnandar yang dirawat juga atas dasar rekomendasi dari pihak RS.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024