Elon Musk Pilih Anjing Gantikan Dirinya sebagai CEO Twitter

CEO Twitter Elon Musk.
Sumber :
  • Getty Images

VIVA Tekno – Pemilik Twitter Elon Musk berencana mencari penggantinya untuk menjabat sebagai CEO pada akhir 2023. Miliarder itu menyertai kabarnya dengan tweet yang menunjuk seekor anjing berjas sebagai Kepala Eksekutif Twitter yang baru.

Top Trending: Poster Nobar Timnas Indonesia Dipenuhi Foto Pejabat, Jawaban Tak Terduga Seorang Anak

Anjing berkacamata itu diperlihatkan duduk di meja dengan banyak dokumen yang menampilkan logo Twitter serta 'tanda tangan' cetakan kaki di atas nama 'Floki'.

Elon Musk membual bahwa penggantinya itu 'luar biasa' dan 'jauh lebih baik daripada orang lain' di mana itu tampaknya mengacu pada dirinya sendiri.

Elon Musk Mendadak Bertemu Pejabat Nomor 2 China di Beijing

"Anjing itu juga 'hebat dengan angka, dan memiliki gaya (emoji api)," tweet CEO SpaceX, menambahkan bahwa anjing itu sempurna untuk pekerjaan sebagai CEO, menurut laman Russian Today, Jumat, 17 Februari 2023.

Elon Musk belum memberikan petunjuk lebih lanjut tentang seseorang yang dia rencanakan untuk menjalankan Twitter, sebuah perusahaan yang baru-baru ini dia akui harus diselamatkan dari 'kebangkrutan' setelah membelinya seharga US$44 miliar pada Oktober 2022.

Diagnosis Idap Vitiligo, Anjing Hitam Ini Berubah Jadi Warna Putih Pekat

"Twitter masih memiliki tantangan, tetapi sekarang cenderung mencapai titik impas jika kita terus melakukannya. Dukungan publik sangat dihargai,"  tweet Musk awal bulan ini.

Akuisisi miliarder atas platform tersebut diikuti dengan pemecatan atau pengunduran diri setengah stafnya, termasuk CEO Parag Agrawal. 

Sejak itu, Elon Musk telah mengawasi perilisan komunikasi internal yang tampaknya menunjukkan pola sensor ideologis yang diarahkan oleh pemerintah, menargetkan apa yang disebut 'disinformasi' yang mencakup konten politik konservatif dan pendapat para ilmuwan yang dipercaya tentang pandemi Covid-19.

Twitter juga dikabarkan telah melakukan pembayaran bunga pertamanya di bawah Elon Musk setelah miliarder itu menjadikan perusahaan media sosial tersebut menjadi milik pribadi.

Ia membelinya dengan berutang sekitar US$12,5 miliar atau Rp187,7 triliun. Twitter membayar tujuh bank yang dipimpin oleh Morgan Stanley, yang terjebak dengan utang setelah mereka tidak dapat menjual Twitter ke investor luar.

Terlepas dana yang dipinjam dari sindikasi bank termasuk Morgan Stanley dan Bank of America Corp, bos Tesla itu juga telah menjual saham pembuat kendaraan listrik itu untuk mendanai pengambilalihan Twitter senilai US$44 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya