Hewan Kecil Ini Paling Banyak Bunuh Manusia

Ilustrasi nyamuk.
Sumber :
  • Pexels/icon0.com

VIVA Tekno - Hewan merupakan makhluk hidup yang bisa jadi peliharaan manusia dan juga bisa membuat manusia meninggal. Hewan-hewan ini biasanya liar dan dapat menyerang dan bahkan menelan korban jiwa.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat, hewan paling mematikan di dunia adalah nyamuk. Nyamuk dalam laporannya diperkirakan sudah membunuh 500.000 hingga 1 juta orang per tahun.

Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti.

Photo :
  • U-Report
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

Nyamuk membunuh manusia karena hewan ini merupakan hewan yang dapat menyebarkan penyakit, terutama malaria.

Penyakit ini disebabkan parasit bersel tunggal dalam genus Plasmodium yang dibawa dari orang ke orang oleh nyamuk Anopholes.

5 Mitos Tentang Masturbasi, Benarkah Bisa Hilangkan Keperawanan?

Laporan Our World in Data kasus penyakit malaria banyak terjadi di beberapa bagian Afrika, Asia Selatan, hingga Amerika Selatan.

Sementara itu data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2021, total kasusnya secara global yang berujung kematian berjumlah 619.000.

Potensi kematian akibat malaria semakin meningkat apabila terjadi pada anak kecil, orang hamil, dan kondisi defisiensi imun seperti HIV/AIDS.

Dilansir dari Live Science, Selasa, 9 Mei 2023, Terbukti dari data WHO menunjukkan 80% kematian akibat malaria di Afrika ditemukan pada anak usia balita.

Ahli Ekologi Penyakit Cary Institute of Ecosystem Studies, Shannon LaDeau menjelaskan, nyamuk menjadi penyebar penyakit yang efektif karena mereka bisa dengan mudah memindahkan patogen darah dari satu orang ke orang lain.

Ilustrasi digigit nyamuk.

Photo :
  • U-Report

Manusia juga hidup berdampingan dengan nyamuk. Mereka senang berada di dekat air dan manusia juga membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, interaksi manusia dan nyamuk sangat sering terjadi.

"Kami tidak dapat sepenuhnya memisahkan diri dari habitat yang mereka butuhkan," ujar LaDeau.

Selain malaria, nyamuk juga menyebarkan beberapa penyakit lainnya. Mulai dari demam berdarah yang sering terjadi, chikungunya, virus West Nile, hingga virus Zika dan infeksi parasit.

Kendati demikian, nyamuk bukanlah satu-satunya hewan paling banyak membunuh di dunia.

Menurut WHO ular juga termasuk kategori hewan mematikan karena dapat membunuh 81.000 hingga 138.000 orang setiap tahunnya. Gigitan rabies dari mamalia yang terinfeksi juga membunuh 59.000 orang per tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya