Elon Musk Izinkan Pengguna Twitter Berbayar Unggah Video Berdurasi 2 Jam
- theverge.com
VIVA Tekno – Pemilik Twitter, Elon Musk pada 18 Mei kemarin mengumumkan fitur baru yang menyebut bahwa pengguna dari pelanggan Blue Verified dapat mengunggah video 2 jam atau hingga 8GB.
Banyak pengguna mengomentari Tweet yang dibuat Musk dan menghargai langkah tersebut. Tapi tidak semua setuju di mana ada juga yang mengecam pengumuman tersebut.
"Ini bisa menjadi alasan bagus untuk beralih ke podcast. Terutama di bidang keuangan dan teknologi. Lebih intuitif daripada menjelajahi Spotify," kata seorang pengguna.
Sementara yang lain berkomentar, "Bagi orang seperti saya yang mengunggah banyak video, ini adalah sesuatu yang luar biasa! Ukuran dan batas waktu secara historis sangat memusingkan. Bersemangat untuk berbagi lebih banyak di Twitter dan lebih sedikit bergantung pada YouTube," tweet-nya.
Seorang pengguna bahkan mengatakan Twitter adalah Netflix baru, melansir dari laman IFL Science, Minggu, 21 Mei 2023.
Perkembangan baru muncul setelah miliarder itu mengungkapkan rencananya untuk menghadirkan fitur-fitur baru ke platform termasuk menambahkan panggilan dan pesan terenkripsi.
Pemilik Twitter Elon Musk.
- Fox Business
Awal pekan lalu, Musk mengatakan dalam sebuah tweet bahwa akan ada obrolan suara dan video kepada siapa pun di platform, sehingga mereka dapat berbicara dengan orang di mana pun di dunia tanpa memberi nomor telepon.
Beberapa hari yang lalu Miliarder Elon Musk resmi menunjuk Linda Yaccarino sebagai Kepala Eksekutif atau CEO Twitter yang baru.
Perempuan cantik yang saat ini menjabat sebagai Kepala Periklanan dan Kemitraan NBCUniversal itu akan mulai bekerja di media sosial burung biru tersebut pada 6 pekan mendatang.
"Dengan senang hati saya umumkan bahwa saya telah merekrut CEO baru untuk X/Twitter. Dia (she) akan mulai bekerja dalam ~6 minggu lagi!" ungkap Elon Musk, dalam kicauannya di Twitter, Minggu, 14 Mei 2023.
Lantas, akan ke manakah CEO SpaceX dan Tesla ini? Musk mengaku nantinya akan berganti peran menjadi seorang eksekutif sekaligus Chief Technology Officer (CTO) yang mengawasi pengembangan perangkat lunak (software) raksasa media sosial itu.
