Mengembangkan Kemampuan Digital Masyarakat Nusa Tenggara Timur

Ilustrasi sosial media
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Pada akhir Mei kemarin Pekan Literasi Digital diadakan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye #MakinCakapDigital.

Airlangga: Negara Anggota OECD Akui Leadership RI di ASEAN dan G20

Rangkaian acara tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia atau Kemenkominfo, bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. Tema yang diangkat dalam Pekan Literasi Digital kali ini adalah Pentingnya Pengetahuan & Kecakapan Dalam Menggunakan Media Digital.

Hal ini sangat relevan mengingat penggunaan media sosial yang semakin meluas di kalangan masyarakat. Data dari We Are Social menunjukkan bahwa pada Januari 2023, ada sekitar 167 juta pengguna media sosial aktif di Indonesia, yang setara dengan 60,4 persen dari total populasi.

Pagelaran Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuki Tahap Wawancara Nasional

Rata-rata waktu yang dihabiskan oleh masyarakat Indonesia untuk berselancar di media sosial mencapai 3 jam 18 menit setiap harinya. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, terutama dalam penggunaan media digital secara bijak.

Beberapa narasumber hadir dalam acara ini untuk memberikan wawasan kepada peserta. Ivan Raymond Rondo, seorang penggiat industri kreatif dan digital enthusiast, berbagi pengaruh media sosial secara global dan pentingnya kecerdasan bermedia sosial untuk menghindari penyebaran berita palsu.

Aset Kripto Jadi Salah Satu Strategi Pengembangan Ekonomi Digital RI, Ini Penjelasannya

“Pastikan informasi yang kita unggah di media sosial berdampak baik. Selalu periksa kebenarannya dan jangan terburu-buru hanya supaya menjadi yang pertama memposting,” ujarnya, dikutip dari keterangan resmi Kemenkominfo, Senin 5 Juni 2023.

Selain itu, Khemal Andrias, CEO Next Generation, memberikan tips dan trik dalam menciptakan konten yang menarik dan cara meningkatkan engagement di media sosial.

Ia menekankan pentingnya mengedepankan pendekatan emosional dalam konten serta memperhatikan etika agar tidak terjerumus dalam keinginan untuk mendapatkan viral.

Acara ini juga menghadirkan Zacharias Yezua Matias Therik, pendiri DMBS Creative Group, yang memberikan panduan tentang membangun branding di media sosial. Dengan branding yang positif, media sosial dapat menjadi alat pemasaran yang efektif dan murah.

Pekan Literasi Digital di NTT menjadi momentum penting dalam mengembangkan kemampuan digital masyarakat.

Dengan adanya peningkatan literasi digital, diharapkan masyarakat NTT dapat memanfaatkan media digital dengan bijak, memverifikasi informasi sebelum membagikannya, dan menghasilkan konten yang positif dan bermanfaat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya