- Gizmodo.com
VIVA Tekno – Persaingan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg semakin intensif dalam beberapa pekan terakhir, terutama sejak peluncuran aplikasi pesaing Twitter, Threads.
Secara khusus, Musk dan Zuckerberg akan terlibat dalam pertarungan kandang, yang kemudian dibatalkan, menurut CEO Twitter, Maye Musk.
Peletakan penawaran media sosial terbaru Meta , Threads, hanya ancaman situasi antara kedua perusahaan. Tim Meta memasarkan aplikasi barunya sebagai 'pembunuh Twitter' dan dikabarkan bahwa tim di sana banyak diisi mantan karyawan Twitter.
Segera setelah peluncuran Threads, Elon Musk mengancam akan menuntut Mark Zuckerberg dalam surat yang dikirim lewat pengacaranya Alex Spiro, melansir dari situs Live Mint, Rabu, 19 Juli 2023.
Musk menuduh Meta terlibat dalam penipuan rahasia dagang Twitter dan kekayaan intelektual lainnya yang bersifat sistematis, hukuman, dan melawan hukum.
Threads.
- Getty Images
Dalam tweet yang telah menjadi viral, dengan sekitar 2,2 juta tampilan dan 40.000 retweet, akun parodi Musk dengan nama pengguna @ElonMuskAOC membagikan tangkapan layar dari pesan yang diklaim telah dikirim ke CEO Meta.
Pesan tersebut berisi gambar bergaya kode QR dengan kata-kata tersembunyi yang tertulis di tengahnya
Meskipun pesan itu dibagikan oleh akun parodi, namun diperkirakan tidak akan jauh berbeda dari apa yang akan dikirimkan Musk ke CEO Meta.
Sementara itu, laporan menunjukkan bahwa setelah kesuksesan awal, hype seputar platform media sosial terbaru Meta bisa mati.
Menurut berbagai laporan data, Threads memiliki sekitar 49 juta pengguna aktif harian (DAU) saat pertama kali diluncurkan pada awal Juli. Namun, pada akhir minggu kedua, jumlah ini turun setengahnya menjadi 23 juta DAU.
