- Engadget
VIVA Tekno – Twitter sedang melakukan rebranding sebagai 'X', membuang salah satu merek paling ikonik dan berharga secara teoritis di dunia. Perusahaan juga berusaha untuk menghapus tanda Twitter di kantor pusatnya di 1355 Market Street di San Francisco, Amerika Serikat.
Menurut situs The Verge, Selasa, 25 Juli 2023, baru saja proses penghapus dimulai, polisi muncul, “Polisi San Francisco menghentikan penghapusan tanda setelah proses itu baru saja dimulai,” tulis Justin Sullivan.
Belum ada informasi mengapa polisi menjedanya. Tapi pengamat lain, Wayne Sutton men-tweet bahwa Musk tidak mendapatkan izin untuk crane tersebut.
Namun polisi setempat memberi tahu bahwa itu adalah kesalahpahaman. Sekitar pukul 12:39, petugas yang ditugaskan di Stasiun Tenderloin pergi ke area 10th dan Market Street terkait laporan kemungkinan penutupan jalan tanpa izin.
Melalui penyelidikan, petugas menyebut bahwa tidak ada kejahatan yang dilakukan, dan insiden ini bukan urusan polisi.
Logo baru Twitter, X.
- Elon Musk
"Polisi di tempat kejadian mengatakan, seseorang di Twitter memiliki perintah kerja untuk menurunkan tanda tersebut, tetapi tidak mengomunikasikannya dengan keamanan dan pemilik properti gedung," tambahnya.
Karena penghentian pekerjaan, sekarang hanya tersisa 'er' di gedung tersebut. Dan setidaknya untuk sementara, beberapa huruf besar yang dicopot dari sana berada di atas tanah.
Saat akuisisi Twitter, Elon Musk mengatakan bahwa X Corp pada dasarnya sudah menjadi nama badan hukum resmi. Tetapi sekarang itu akan menjadi merek yang menghadap pelanggan untuk aplikasi Twitter.
Musk baru-baru ini membuat tweet pada Sabtu larut malam bahwa dia akan mengganti logo burung Twitter dengan logo 'X'. Segera setelah itu, dia mendapatkan logo yang cukup tampan, yang dikirimkan tepat pada waktunya.
Dia kemudian menulis tweet dengan sebuah animasi teaser pendek dari grafik X dengan latar belakang hitam, yang mungkin berarti dia telah mendapatkan keinginannya.
