- How to Geek
VIVA Tekno – Zoom, sebuah perusahaan yang namanya identik dengan obrolan video yang memungkinkan banyak orang bekerja dari jarak jauh selama pandemi, telah memberi tahu staf bahwa mereka harus bekerja di kantor dalam dua hari per minggu, menurut laporan.
"Kami percaya bahwa pendekatan hybrid terstruktur — artinya karyawan yang tinggal di dekat kantor perlu berada di lokasi dua hari seminggu untuk berinteraksi dengan tim mereka — paling efektif untuk Zoom,” kata Colleen Rodriguez, Kepala PR Global Zoom dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut dikatakan bahwa perusahaan berada dalam posisi yang lebih baik untuk menggunakan teknologi sendiri, terus berinovasi, dan mendukung pelanggan global
Pendekatan kerja hybrid baru perusahaan akan diluncurkan pada bulan Agustus dan September, melansir dari laman The Verge, Selasa, 8 Agustus 2023.
Aplikasi Zoom.
- Android Authority
Tentu saja ada ironi di sini, mengingat betapa pentingnya Zoom bagi banyak orang untuk pekerjaan jarak jauh. Rodriguez mengatakan akan terus memanfaatkan seluruh platform untuk menjaga karyawan dan tim yang tersebar untuk tetap terhubung dan bekerja secara efisien.
Zoom memulai lebih lama dibanding banyak perusahaan teknologi besar dalam mengamanatkan semacam pendekatan kerja hybrid.
Karyawan Google di banyak lokasi Amerika Serikat diharapkan bekerja dari kantor tiga hari seminggu mulai April 2022. Kemudian, pekerja Apple di Bay Area juga harus kembali ke kantor tiga hari seminggu mulai September lalu.
Elon Musk juga telah mengakhiri pekerjaan jarak jauh di perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, tidak lama setelah dia mengambil alih media sosial sekitar akhir tahun lalu.
AI di Tempat Kerja Sudah Ada, tapi Masih Banyak Pembenahan
Menurut penelitian terbaru dari Microsoft dan Likedln, karyawan di Asia Pasifik sudah mulai menggunakan AI.
