Siap-siap Menyaksikan Gerhana Matahari 'Bola Disko'

Sejumlah warga mengamati gerhana Matahari cincin melalui teleskop di halaman Masjid Baiturrahman, Kabupaten Simeulue, Aceh, Kamis, 26 Desember 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/Dani Randi

VIVA Tekno – Fenomena gerhana matahari ‘cincin api’ atau ‘bola disko’ akan muncul pada pertengahan Oktober ini. Sayangnya, fenomena gerhana matahari cincin api ini bukan terjadi di Indonesia, tapi di Amerika Serikat. Namu, kita tetap dapat menyaksikan gerhana matahari vinvin api tersebut, bagaimana caranya?

Pada Sabtu, 14 Oktober 2023 mendatang, fenomena langka yang disebut gerhana matahari cincin api diprediksi akan terjadi, hal itu seperti yang telah diumumkan oleh NASA di laman website resminya.  

Gerhana Matahari Cincin

Photo :
  • ANTARAFOTO/Khalis Abdya

Gerhana matahari cincin atau dikenal juga sebagai gerhana matahari annular ini terjadi ketika bulan berada pada titik terjauhnya dari Bumi.  Hal ini membuat bulan tampak lebih kecil daripada saat gerhana matahari total dan tidak menutupi seluruh Matahari. Sebagai gantinya, kita dapat melihat cincin terang Matahari di tengah gerhana, menciptakan efek cincin cahaya yang indah.

Gerhana ini akan memberikan kesempatan kepada masyarakat di seluruh Amerika Serikat untuk menyaksikannya. Pasalnya, NASA akan menyiarkan fenomena ini secara langsung mulai pukul 11:30 pagi EDT. 

Bagaimana Cara Menyaksikannya?

Sejumlah warga mengamati gerhana Matahari cincin melalui teleskop di halaman Masjid Baiturrahman, Kabupaten Simeulue, Aceh, Kamis, 26 Desember 2019.

Photo :
  • VIVAnews/Dani Randi

Kamu dapat menyaksikan gerhana ini melalui siaran langsung di NASA Television, situs web NASA, dan aplikasi NASA. Selain itu, NASA juga akan menyiarkan secara langsung di akun media sosial mereka, seperti di Facebook, X, dan YouTube. Jadi, kita pun dapat menyaksikannya di Indonesia meski tidak secara langsung. 

Aksi UI Tiru AS Gelar Kamp Palestine Solidarity untuk Penghentian Perang di Gaza Banjir Dukungan

Gerhana matahari cincin api merujuk pada posisi bulan yang berada pada titik terjauh dari orbitnya, sehingga menyebabkan bulan tidak mampu menutupi sepenuhnya permukaan matahari selama gerhana. Sebagai akibatnya, sebagian cahaya Matahari akan tetap terlihat di sekeliling bayangan bulan dan menciptakan penampakan yang mirip dengan cincin api.

Gelombang Protes Pro-Palestina di AS, Polisi Bubarkan Pakai Granat Kejut

Kabarnya, gerhana ini hanya akan terlihat dalam jalur sempit yang membentang dari Oregon hingga Texas di Amerika Serikat. Namun, di luar jalur ini, sebagian besar masyarakat di Amerika Serikat, Puerto Riko, dan sebagian Alaska dan Hawaii akan melihat gerhana matahari sebagian, di mana sebagian matahari akan ditutupi oleh bulan tanpa menciptakan efek cincin cahaya.

Gerhana matahari ini akan dapat disaksikan di wilayah langit Amerika Utara pada tanggal 14 Oktober 2023, dimulai dari pukul 12:13 ET (11:13 WIB) dan berakhir pada pukul 13:03 ET (00:03 WIB atau 15 Oktober 2023 di Indonesia).

Enggak Sengaja Masuk Box Paket, Galena Traveling 804 Km
Mantan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan Mahfud MD

Mahfud Khawatir Korupsi Meluas dan Merusak Negara jika Jumlah Kementerian Bertambah

Mahfud MD mengaku khawatir korupsi akan makin meluas jika kementerian bertambah. Pasalnya, dalam setiap kementerian itu terdapat celah untuk melakukan praktik rasuah.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024