Ada Bahaya Mengintai Manusia Ketika Terjadi Hujan Lebat

Peringatan hati-hati kesetrum.
Sumber :
  • Canadian Occupational Safety

VIVA Tekno – Fenomena hujan lebat hingga badai kerap terjadi belakangan di berbagai daerah dan kota di Indonesia.

Arab Saudi Keluarkan Peringatan Badai Petir Bakal Terjadi di Makkah

Intensitas curah hujan yang tinggi bahkan disertai angin, kilat dan petir sangatlah membahayakan keselamatan.

Jalanan terendam air, pohon tumbang, papan reklame roboh hingga banjir menjadi potensi bahaya yang acap kali menyertai pasca hujan badai.

Begini Rupanya Tampang Alien

Namun, kita juga perlu mewaspadai bahaya korsleting listrik saat hujan lebat yang dapat menyebabkan kesetrum, kebakaran, atau bahkan kematian.

Mengutip data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Daerah Khusus Jakarta Tahun 2023, lebih dari 53 persen atau sebanyak 1.216 kasus kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

Mengubah Ambisi jadi Aksi

Untuk itu, Schneider Electric mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap beragam bahaya kelistrikan terutama di musim hujan badai, dan mengenali langkah proteksi kelistrikan yang dapat dilakukan di rumah maupun gedung.

"Terdapat tiga bahaya kelistrikan yang patut diwaspadai ketika musim hujan lebat hingga badai, yaitu kesetrum, kebakaran dan surja / lonjakan listrik akibat petir," kata Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia and Timor Leste, melalui konferensi pers virtual, Jumat, 24 Mei 2024.

Lonjakan, lanjut dia, adalah beban berlebih dan kebocoran arus listrik juga dapat merusak perangkat elektronik dan memperpendek siklus hidupnya.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik rumah dan gedung untuk memastikan huniannya telah dilengkapi dengan perangkat proteksi kelistrikan yang tepat dan sesuai fungsi.

Menurutnya, perlindungan terhadap bahaya kebakaran hingga kesetrum dan surja pada rumah dan bangunan membutuhkan perangkat proteksi kelistrikan yang berbeda.

Proteksi kelistrikan yang umum diketahui masyarakat adalah MCB (Miniatur Circuit Breaker). Namun, harus diingat pula bahwa MCB digunakan sebagai proteksi beban lebih dan korsleting listrik, bukan untuk proteksi kesetrum maupun proteksi terhadap induksi petir.

"Makanya, masyarakat perlu memahami ragam perangkat proteksi kelistrikan beserta fungsinya agar dapat melakukan proteksi maksimal untuk huniannya," tutur dia.

Schneider Electric.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

 

Melengkapi perangkat proteksi kelistrikan dan memeriksa kondisinya secara berkala sangatlah penting untuk memastikan keamanan hunian. Pastikan juga bahwa produk yang dibeli sudah tersertifikasi IEC (International Electrotechnical Commission).

"Perangkat proteksi kelistrikan yang harus diketahui dan dimiliki serta sudah punya sertifikat IEC untuk mencegah bahaya kelistrikan antara lain Miniatur Circuit Breaker (MCB) dan Molded-Case Circuit Breaker (MCCB), Earth-Leakage Circuit Breaker (ELCB) / Residual Current Circuit Breaker (RCCB), Residual Current Circuit Breaker with Overcurrent Protection (RCBO), dan Surge Protection Devices (SPD)," ungkap Roberto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya