VIVAnews - Pemberdayaan komunitas sosial media menjadi sangat penting jika mengingat potensi Indonesia yang ada di peringkat kedua pengguna media sosial terbesar dan menjadi salah satu negara yang paling banyak menyumbang perbincangan di internet.
“Masyarakat Indonesia perlu lebih menggali potensi diri dengan sosial media,” kata Anggie Ghoniarahmandita, Public and Media Relations Salingsilang saat dihubungi VIVAnews via telepon, 16 September 2011. “Misalnya potensi menulis yang bisa dituangkan di Internet,” ucapnya.
Anggie menyebutkan, maraknya media sosial di Indonesia juga telah turut menyuburkan pertumbuhan komunitas. “Untuk itu, agar lebih memberdayakan komunitas media sosial, kami akan menyelenggarakan Social Media Festival 2011 pada 22-24 September 2011 bertempat di fx Mall Jakarta,” ucapnya.
“Semua komunitas sosial media akan berkumpul serta berbagi pengalaman dalam acara ini,” sebut Anggie. Acara ini sendiri diklaim sebagai wadah forum terbesar para pegiat media sosial di dunia dan ditargetkan akan dihadiri oleh 10.000 pengunjung.
Untuk menarik pengguna sosial media hadir ke acara tersebut, pihak penyelenggara akan menghadirkan public figur yang menjadi trending topic di media sosial. Beberapa di antaranya adalah grup musik SM*SH, penyanyi Filipina Christian Bautista serta Penyerang Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas.
“Publik figure tersebut diharapkan mampu menularkan pengalaman mereka dalam memberdayakan sosial media,” kata Anggie.
Sebagai dukungan acara ini, pihak fx Mall menyediakan seluruh lantai yang bisa digunakan untuk acara ini, dan pengunjung tidak dipungut biaya. “Setiap lantai nantinya akan diadakan berbagai talkshow maupun workshop tentang topik tertentu,” kata Anggie. “Worshop dan talkshow berbagai komunitas dan berbagai bidang ada di setiap lantai,” ucapnya.
Anggie berharap, ke depannya pengguna internet dan sosial media di Indonesia lebih membudayakan internet untuk kemajuan bersama. Adapun untuk festival kali ini, meski digelar di Jakarta, komunitas lain di daerah akan dapat menyaksikan acara tersebut lewat live streaming. (umi)
Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga
Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.
