KPU Gandeng Detiknas untuk Audit TI Pemilu

VIVANews - Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Detiknas) akan membantu KPU untuk melakukan audit internal dalam pengadaan IT KPU 2009.

Hal itu dikatakan oleh Anggota KPU Abdul Aziz kepada wartawan di kantor Komisi, Jalan Imam Bonjol Menteng Jakarta Pusat, Jumat 24 April 2009.

Pagi ini, tim dari Detiknas telah menyambangi KPU untuk merespon surat dari KPU yang meminta keterlibatan Detiknas, untuk melakukan audit internal sistem teknologi informasi, bersama dengan Inspektorat Jendral KPU.

Namun, Abdul Aziz membantah langkah itu ditempuh KPU, berkaitan dengan banyaknya yang menyoalkan permasalahan sistem informasi KPU. "Ini murni audit internal, bukan karena diributkan oleh media," kata Aziz kepada wartawan.

Sebenarnya, kata Abdul Aziz, KPU telah meminta keterlibatan Detiknas sejak bulan Maret lalu. Namun Detiknas baru melakukan pertemuan dengan KPU pertama kalinya, pagi ini. 

Lebih lanjut, Abdul Aziz juga mengatakan bahwa audit internal ini tak hanya berfokus pada pemilu legislatif, melainkan juga untuk persiapan pemilu presiden serta teknologi yang hendak digunakan KPU.
 
Namun demikian, Abdul Aziz tidak menjelaskan kapan Detiknas mulai melakukan audit dan kapan hasil audit akan kelar. Menurut dia, pagi ini KPU telah memberikan informasi terkait teknologi yang sedang dilakukan KPU.

Sistem teknologi informasi (TI) KPU memang sedang disorot banyak pihak, terkait dengan berbagai masalah yang dihadapi. Dengan anggaran puluhan miliar yang telah dikeluarkan untuk sistem TI, KPU baru dapat mengumpulkan sekitar 14 juta suara selama lebih dari dua pekan usai pencontrengan.

Kemarin, KPK juga mulai melakukan pengusutan terkait dengan pengadaan teknologi Intelligent Character Recognition (ICR) yang dipiih KPU untuk mendukung sistem penghitungan suara secara elektronik.

Preman Jagoan Kampung Ngamuk Ditagih Bayar Makan Bubur, Keluarin Celurit dan Rusak Gerobak
BYD

Terpopuler: BYD Minta Maaf ke Konsumen, Mengecas Mobil Listrik Cuma 10 Menit

Berita yang membahas mengenai BYD minta maaf ke konsumen dan mengecas mobil listrik cuma 10 menit, banyak sekali dibaca sehingga menjadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024