Tips Selfie Keren dari Si Pencetus Tongsis

Tongsis, Tongkat Narsis.
Sumber :
  • Friends-antv
VIVAnews
- Penggunaan tongkat narsis (tongsis) telah menjamur dan menjadi kewajiban bagi para pelaku selfie. Dengan tongsis, jangkauan gambar bisa lebih luas.


Para pelaku selfie seharusnya berterima kasih kepada Dito Respati, yang akrab dipanggil Babab Dito. Berkat dirinyalah aksi selfie dipermudah karena tongsis yang dicetuskannya. Pengambilan gambar luas yang tidak bisa terjangkau oleh keterbatasan panjang tangan akhirnya bisa diakali.


Namun kali ini, dirinya tidak akan membahas panjang lebar mengenai bagaimana tongsis bisa populer di Indonesia. Ia akan berbagi tips mengenai cara mengambil foto selfie yang menarik.

Apresiasi Timnas U-23, Presiden Jokowi: Tetap Semangat, Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024

Sebagai pencetus tongsis, Dito mengaku tidak terlalu peduli dengan fitur kamera bawaan yang ada di
Turkiye to Follow South Africa's Genocide Case Against Israel
smartphone
. Menurutnya, banyak kamera
Motor Listrik Ini Dapat Peningkatan Performa, Hadir Perdana di PEVS 2024
smartphone yang bagus untuk selfie.

"(Smartphone) yang bagus untuk selfie sih banyak. Tapi biasanya yang digunakan itu kamera depan. Karena pada umumnya kamera ada mega pikselnya jadi yang dianggap bagus itu kamera
smartphone
yang punya megapiksel besar," jelasnya kepada
Vivanews
, Rabu 27 Agustus 2014.


Namun begitu, lanjut Dito, berdasarkan pengalamannya ber-selfie ria dengan tongsis, megapiksel bukanlah satu-satunya faktor penting.


"Faktor penting lainnya itu adalah cahaya yang cukup untuk menyinari wajah kita saat selfie," ujarnya.


Hal ini cukup masuk akal, mengingat saat selfie, kebanyakan kamera diarahkan penuh ke wajah pelaku. Cahaya yang terpancar akan memberikan penegasan dan hasil tangkapan yang jelas pada wajah. Apalagi kebanyakan kamera
smartphone
bagian depan tidak disematkan lampu flash. Fitur cahaya kamera hanya ada di kamera utama yang terletak di bagian belakang.


Gaya selfie yang bermacam-macam kadang memberikan keunikan tersendiri. Namun begitu, pria yang tercatat sebagai pekerja di salah satu operator telekomunikasi itu memberikan beberapa tips dalam melakukan aksi selfie.


Selain wajib menggunakan tongsis untuk jangkauan gambar yang lebih luas, dan cahaya yang mencukupi, Dito lebih suka pengambilan foto selfie dengan background.


"Untuk beberapa foto selfie, lebih suka yang punya cerita. Walaupun selfie konsepnya cenderung lebih banyak muka yang memenuhi layar kamera, usahakan dia punya cerita di balik itu. Misalnya,
backgroud
lokasi yang menceritakan keberadaan kita saat itu," papar Dito.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya