Insinyur Software Ini Akui Jual Foto Telanjang Artis Dunia

Bryan Hamade, insinyur software penjual foto telanjang artis dunia
Sumber :
  • www.telegraph.co.uk
VIVAnews - Beredarnya foto-foto panas artis Hollywood dimanfaatkan beberapa orang untuk mendapatkan uang. Salah satunya, pria insinyur perangkat lunak asal Amerika, Bryan Hamade. 

Ia mengakui, berusaha menjual gambar telanjang dengan pertukaran uang digital Bitcoin. Melansir Telegraph, Selasa 2 September 2014, pria itu mengaku memiliki 13 gambar privat Jennifer Lawrence, empat di antaranya gambar telanjang. Diduga, Hamade meminta US$100 per gambarnya. 

Namun, ia membantah bahwa dia adalah peretas asli ratusan foto telanjang artis dunia itu. 

"Saya tidak di balik peretasan. Saya berbohong dengan seseorang di Reddit untuk mencoba dan mendapatkan Bitcoin dengan gambar itu," ujar Hamade dikutip Daily Mail. 

Kata Shin Tae-yong Usai Justin Hubner Bikin Blunder Penghancur Timnas Indonesia U-23
Ia melanjutkan, situs berbagi file 4Chan kemudian berpikir, yang meretas adalah dirinya karena ia memposting gambar artis dunia itu. 

Belum Punya Gaji Segini Jangan Mimpi Kredit Kijang Innova Zenix
"Saya bukan peretas. Saya tak tahu, bagaimana seseorang bisa meretas ke semua akun tersebut," lanjut Hamade dilansir Telegraph.

Polisi Sebut Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Tidak Dimutilasi

Mengaku tolol

Sejak kabar foto panas artis itu beredar, pengguna Reddit menyelidiki atas sumber kebocoran tersebut. Hasil penelusuran bocoran gambar di situs berbagi itu, kemudian sampai ke konten yang diposting Hamade, yang menggunakan nama pengguna Bluntmastermind. 

Hamade pun mengaku merasa tak nyaman usai mengatakan memiliki beberapa gambar artis papa atas itu. Ia, bahkan menghapus akun Twitter dan Reddit, serta menurunkan informasi tempat dia bekerja, situs Southern Digital Media Team.

"Saya hanya orang tolol yang mencoba menarik membohongi di 4Chan dan saya kehilangan waktu banyak, serta bodoh meninggalkan informasi identitas ini," sesal Hamade, yang resah dan tak bisa tidur dalam 34 jam.  

Ia mengaku bahwa akibat ulahnya itu, pengguna 4Chan melecehkannya dan terus meneror melalui telepon dan email, dan mengancam akan meretas situs pribadinya. 

Saat ini, Hamade tengah mencari perlindungan hukum dan meyesal telah terlibat dalam skandal ini. 

"Saya sangat menyesal, bahkan saya tidak mendapatkan Bitcoin. Ini adalah hal terbodoh yang pernah saya lakukan, dan saya berharap ini tak merusak hidup saya," ujar dia. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya