VIVAnews - Tragedi Charlie Hebdo masih menyisakan dampak. Dilaporkan buntut dari tragedi itu, lebih dari seribu website telah ditargetkan oleh serangan yang dilancarkan peretas Islam.
Para pakar keamanan internet, dilansir Phys.org, Kamis 15 Januari 2015 menyebutkan mayoritas situs yang diserang merupakan situs yang relatif kecil milik badan pemerintah lokal, universitas, gereja dan entitas bisnis. Peretas mengubah tampilan halaman situs (deface) dengan pesan yang bernada teror terkait tragedi Charlie Hebdo yaitu 'Tiada Tuhan Selain Allah', 'Death to France' dan 'Death to Charlie'
Para pakar menuding pelaku penyerangan adalah peretas jihad dari Afrika Utara dan Mauritania. Mereka dituduh melancarkan serangan sejak tragedi yang terjadi 7 Januari lalu itu. Kelompok peretas juga mengancam akan meningkatkan serangan pada hari ini.
"Serangan itu lebih kepada vandalisme siber bukan serangan tingkat tinggi yang canggih. Kami Melihat itu bukan serangan kelompok yang terstruktur," jelas Francois Paget, pakar keamanan software McAfee.
Dengan modus serangan yang sangat sederhana itu, orang dalam McAfee masih belum memastikan apakah jenis ancaman yang akan muncul pada 15 Januari tersebut.
Para pakar menyebutkan mereka masih bersiaga dengan kemungkinan serangan yang akan dilancarkan pada hari ini.
"Pada Kamis ini, kita mungkin melihat serangan pada situs penting, aksi kelompok yang terorganisir atau perubahan teknik (serangan)," jelas Gerome Billois, manajer senior perusahaaan konsultan komputer, Solucom.
Seperti diketahui, pada 7 Januari lalu, kantor majalah Charlie Hebdo diserang kelompok bersenjata. Penyerang datang dan menembaki staf saat pertemuan makan siang. Dari total 12 korban tewas, di antaranya empat kartunis serta editor majalah tewas tertembak.
Baca juga:
Sumber :
VIVA.co.id
16 Januari 2015
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil
Digilife
26 Apr 2024
Berbicara ukuran penis mungkin akan dipandang sebagai sesuatu yang tabu, tapi sebagian dari pria di dunia kerap membicarakan hal ini entah itu lebih besar atau lebih baik
Studi mengungkapkan adanya bakteri yang telah mengalami mutasi di International Space Station (ISS). Bakteri yang telah bermutasi ini menghadirkan ancaman potensial.
Pimpinan Huawei, mengumumkan rencana perluasan global untuk perusahaan teknologi raksasa China tersebut. Xu menyatakan keyakinan bahwa HarmonyOS, sistem operasi Huawei.
Berapa Usia Seseorang Dianggap Tua?
Digilife
26 Apr 2024
Pertanyaan muncul mengenai kapan tepatnya "usia tua" mulai terasa. Beberapa merasa sudah "tua" saat mencapai 40-an, sementara yang lainnya merasakannya setelah umur ini.
Para ilmuwan di Australia memicu perdebatan setelah mengklaim telah menemukan rumah leluhur semua manusia modern.
Selengkapnya
Partner
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
1 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Unjuk Gigi di Piala Asia Qatar, Ini Sederet Fakta Timnas U-23 Besutan Shin Tae Yong
Ceritakita
2 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 mengunci tiket ke semifinal Piala Asia U-23, setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti dengan skor 11-10.
Selengkapnya
Isu Terkini