- REUTERS/Chance Chan/Files
VIVA.co.id - Apple dikenal sangat menjaga aplikasi yang ada pada pusat aplikasi mereka, App Store. Produsen iPhone itu mensyaratkan sejumlah ketentuan agar sebuah aplikasi bisa lolos di App Store.
Namun Apple diketahui mengizinkan aplikasi bagi pecinta ganja dan di sisi lain melarang aplikasi yang memuat konten senjata.
Melansir The Hoopsnews, Senin 16 Februari 2015, Apple awalnya sempat melarang aplikasi jejaring sosial MassRoots, media komunikasi bagi para penikmat ganja.
Alasan Apple melarang jelas, MassRoots melanggar pedoman yang bisa mengarahkan pengguna mengonsumsi zat beralkohol secara ilegal.
Untuk meloloskan ke App Store, Apple memberi syarat kepada jejaring sosial itu untuk menambahkan geo-tracking kepada setiap pengguna yang mengunduh MassRoots.
Ketentuan ini bermaksud pengguna aplikasi bisa terpantau saat mendapatkan ganja, apakah ilegal atau legal.
Masuknya aplikasi pecinta ganja itu memang alot. Sebelum diloloskan Apple, MassRoots sempat menggelar kampanye dan petisi untuk agar diperbolehkan masuk dalam pusat aplikasi.
MassRoots bahkan harus mengirim surat kepada CEO Apple, Tim Cook, untuk meminta pengertian kenapa aplikasi itu layak masuk dalam App Store.
Upaya itu akhirnya bisa membuat Apple luluh. MassRoots akhirnya bisa masuk ke App Store dengan sejumlah syarat ketat.
Senjata dilarang
Jika Apple membolehkan aplikasi ganja, tapi kompetitor Samsung itu malah melarang aplikasi yang menampilkan senjata dalam kontennya.
Belum lama ini, Apple telah melarang game Gunlugs II yang menampilkan senjata dalam permainannya. Apple khawatir, konten senjata bisa menimbulkan pertumbuhan senjata ilegal.
Sama dengan MassRoots, game tersebut berupaya menciptakan kampanye serupa agar bisa diloloskan ke App Store. Entah apakah game tersebut bakal diizinkan masuk atau tidak.
Baca juga:
Apple Bagi-bagi Undangan
Apple akan menggelar hajatan perdana di tahun ini yang bertema 'Let Loose' bakal digelar pada 7 Mei merilis tablet iPad Pro dan iPad Air serta Apple Pencil.
