Roadmap e-Commerce Molor, Pelaku Industri Kecewa

CEO PT Metraplasa, Aulia E. Marinto
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
Empat Alasan Bisnis E-Commerce RI Terbesar di Asia
- Para pelaku industri jual-beli online menyayangkan peta jalan (roadmap) e-commerce yang harus molor dari jadwal yang ditetapkan. Pemerintah mengagendakan roadmap tersebut selesai Agustus 2015, namun sampai saat ini hal tersebut belum juga diterapkan.

E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota

Chief Executive Officer (CEO) PT Metraplasa, pengelola Blanja.com, Aulia E. Marinto, mengatakan sampai saat ini pemerintah belum terlihat akan menerapkannya dalam waktu dekat. Padahal, menurutnya, roadmap bisa dikerjakan cepat, seiring dengan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) e-commerce.
Pemain e-Commerce Taruh Harapan ke Kabinet Baru Jokowi


"Sangat disayangkan roadmap (e-commerce) molor. Nanti RPP juga  molor. Kalau menunggu RPP itu sempurna, ya itu susah," ujar Aulia kepada
VIVA.co.id
di Hotel Artotel, Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2015.


Dijelaskan Aulia, RPP sulit sempurna karena salah satu faktornya di industri teknologi terbilang baru di Indonesia. Maka dari itu, ia menyarankan agar pemerintah menerapkannya secara bertahap.


"Baiknya pemerintah menerapkan aturan yang fundamental atau krusial dulu. Diluncurkan versi satu misalnya. Evolusi (teknologi) ini berkembang pesat. Kalau dilangsungkan (dijalankan secara langsung) enggak
nyampe
," ucapnya.


Mengenai kunjungan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara ke Silicon Valley untuk membicarakan e-commerce, Aulia mengapresiasinya. Sebab, pembahasan tersebut sudah melalui presiden hingga diobrolkan dengan pelaku teknologi di Amerika Serikat.


"Itu bukti serius pemerintah untuk membangun industri e-commerce. Isu ini sudah sampai presiden dalam agenda kunjungan kerja ke sana (Silicon Valley)," imbuhnya.


Selain itu, Aulia juga berharap bahwa sepulangnya Rudiantara ke Indonesia dapat memberi berkah terhadap para pelaku perusahaan rintisan (startup).


"Paling utama, kita membutuhkan mereka (investor) untuk mengembangkan startup. Kalau yang sudah besar tidak usah diberi dana. Kasih lewat pemerintah, nanti disalurkan ke startup," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya