Perusahaan Misterius Milik China akan Bangun Mobil Pintar

Sistem pengisian baterai mobil listrik terbaru buatan Tesla Motors.
Sumber :
  • Autoevolution
VIVA.co.id
- Sebuah perusahaan dikabarkan telah berdiri di Amerika. Perusahaan ini didanai miliarder asal China dan akan menantang perusahaan Elon Musk, Tesla, dalam produksi mobil pintar.


Kantor itu tercatat bernama Faraday Future. Dalam situs resminya, yang dikutip dari
Daily Mail
, Senin, 9 November 2015, disebutkan kantor telah berdiri di Gardena, California.


"Ketika menciptakan kendaraan, kami mulai dari empat roda tapi kami punya pandangan ke depan tentang hal lainnya. Berbasis di California, tim ahli global kami akan mulai dengan pendekatan serba teknologi untuk mobilitas. Kami percaya pengalaman kami di bidang otomotif bisa berintegrasi dengan sempurna di sisa hidup anda," tulis situs tersebut.


Faraday Future sudah memastikan diri akan bersaing ketat dengan Tesla milik Elon Musk dan Apple. Mereka akan membangun sebuah mobil robot dengan kode nama Titan. Di perusahaan itu telah bergabung banyak ahli yang berpengalaman di dunia otomotif.


"Anda harus berani untuk memulai sesuatu seperti ini. Kami akan membuat mobil pintar. Kami akan membagun sebuah merek," ujar Richard Kim, kepada desain di Faraday Future, yang sebelumya pernah bekerja di BMW, Porsche dan Audi.


Laporan dari kantor sekretariat pemerintah daerah California menyebutkan jika Faraday Future memiliki hubungan dengan perusahaan teknologi asal China yang dimiliki Jia Yueting. Dia adalah pendiri Leshi Internet Information & Technology, yang juga dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya di China no.17. Kekayaan Jia bernilai US$7 miliar.


Jia memang tidak mau berkomentar atas isu ini. Namun dalam blog-nya dia menuliskan rencananya untuk membangun kendaraan elektrik terbaik yang bisa memecahkan masalah polusi udara dan kemacetan di China.
Mobil Listrik Ini Bisa Tempuh 800 Km Tanpa Isi Ulang Daya


Akselerasi Mobil SUV Ini Menyamai Supercar
Saat ini mereka mengklaim telah mempekerjakan 400 pegawai dan akan bertambah menjadi 500. Mereka dikenal ahli di beberapa bidang seperti otomotif, teknologi, energi, luar angkasa dan desain.

Ilmuwan Abad ke-19 Ini Sudah Prediksi Adanya Smartphone

Selain Richard Kim, beberapa pegawai penting di Future Faraday  adalah jebolan Tesla Motor. Ada Nick Sampson yang menjabat sebagai Senior Vice President. Nick adalah mantan Director of Vehicle & Chassis Engineering di Tesla Motor. Selain itu ada Dag Reckhorn, mantan direktur manufaktur di Tesla Model S. Ada juga Alan Cherry dan Tom Wessner, masing-masing adalah mantan direktur senior HRD dan mantan direktur pembelian di Tesla Motor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya