VIVA.co.id - Sifat belanja masyarakat Indonesia secara online, ternyata dapat diketahui masa-masanya. Bahkan, Google menyebutkan kalau di Indonesia punya dua masa puncak soal belanja di dunia maya.
Hal ini diketahui berdasarkan data yang dihimpun oleh Google. Perusahaan teknologi itu mengetahuinya, dilihat dari pencarian netizen soal informasi belanja melalui layanannya.
"Indonesia itu punya dua masa puncak belanja online. Pertama, di awal bulan Oktober. Kedua, akhir Q4 (kuartal keempat). Kalau awal Oktober kita sudah melakukannya dengan Lebaran Belanja Online. Hasilnya memuaskan," ungkap Country Industry Head Google Indonesia, Hengky Prihatna, di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa 8 Desember 2015.
Perusahaan mesin pencari internet itu melihat saat ini masyarakat sudah mulai beralih dari belanja secara konvensional ke ranah online. Mereka, kata Hengky, sudah berbelanja melalui aplikasi mobile dibandingkan laptop atau komputer.
"Data yang ada di Google Traffic selama festive season (belanja online) itu terjadi Oktober sampai Desember. Dan itu, biasanya meningkatkan tinggi trafiknya, karena orang mencari hadiah juga," kata Hengky.
Mengenai jenis produk yang paling banyak dicari, Google melihat kalau masyarakat lebih banyak memburu produk-produk dari jenis mainan dan game.
"Selain toys and games, netizen juga suka berbelanja untuk fesyen, lalu vehicle. Itu top three yang dicari netizen Indonesia. Pertumbuhan per tahunnya bisa lebih dari 50 persen," ucapnya.
Sebulan, Pengunjung Matahari Mal Naik 7 Kali Lipat
Kebanyakan berasal dari luar Jakarta.
