- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Sebuah video yang merekam pernyataan budayawan Butet Kartaredjasa menimbulkan polemimik di internet.
Sebabnya, pernyataan Butet soal PT Freeport Indonesia tersebut dinilai pengguna internet kontroversial. Dalam video pendek berdurasi tersebut Butet menyampaikan pujiannya terhadap perusahaan pertambangan asal Amerika Serikat yang sudah beroperasi di Papua sejak 1967 tersebut.
Dalam video dengan nama #KenalFreeport itu, Butet mengatakan setelah melihat secara langsung praktik operasi Freeport, ia mengatakan perusahaan ini telah menjalankan prinsip beradab baik terhadap alam dan sangat perhatian dengan lingkungan.
"Setelah saya melihat dari atas ke bawah, saya melihat ini satu siklus produksi yang sangat konsen pada alam dan lingkungan. Dan ada suatu tanggung jawab mengembalikan apa telah di dapat dari alam, dan dikembalikan lagi kepada alam. Jadi ini sebuah model penambangan yang memperlihatkan keberadaban manusia," ujar Butet dalam video tersebut dengan senyuman khasnya.
Butet, Sang Budayawan, dan proyek "pemberadaban Freeport". Sila nilai sendiri peradaban macam apa yg Butet inginkan.
Dikirim oleh Rahung Nasution pada 23 Januari 2016
Video itu pun dengan cepat meluas dan menuai pertanyaan dan 'kemarahan' atas budayawan yang makin dikenal dengan program Sentilan Sentilun tersebut.
Pengguna Twitter dengan akun @theBLEKEH pun mengkritik komentar Butet tersebut.
"Butet Kartaredjasa menghubungkan Freeport dengan keberadaban manusia. Dunia udah mau kiamat," tulis pengguna tersebut.
Sementara pengguna Twitter yang lainnya, menuding Butet telah dibungkam oleh Freeport.
"Watch #KenalFreeport, dibayar Freeport beraanih Si Om??" tulis akun @DRmulyana.
Dalam unggahan di video Butet in dalam platform YouTube, video telah ditangguhkan. Namun video itu masih bisa disaksikan di platform facebook.
Dalam video Butet yang diunggah oleh akun Facebook bernama Rahung Nasution, pengguna Facebook yang berkomentar juga menunjukkan kemarahannya.
"WOW...money talks..Bullshit walks..hehehe," tulis akun Facebook bernama Ferry Awan.
Sedangkan pengguna lain juga menyindir pernyataan Butete tersebut.
"Hanya satu kata 'Pesan Sponsor'" tulis akun Facebook bernama Putut Iriyanto.
Sementara pengguna lainnya mengatakan 'lawakan' sang budayawan itu terlihat aneh.
"Tumben, lawakannya bung Butet kali ini tidak lucu," tulis akun Facebook dengan nama akun Chaerul Fahmi.
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020
Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.
