Jasa Kurir Favorit e-Commerce Transformasi ke Digital

Jasa Pengiriman Barang Meningkat Menjelang Lebaran
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) mulai menjamur, para jasa ekspedisi pun semakin bermunculan dengan layanan platform untuk mempermudah para UKM melakukan pengiriman. Seperti SiCepat Ekspress, platform jasa ekspedisi ini muncul memang mengkhususkan diri bagi UKM.

Perusahaan Pengiriman Barang Internasional Jadi Tempat Kerja Terbaik di Indonesia

Lantas, semakin banyaknya jasa ekspedisi berbasis online dan pick up ke lokasi pengirim, tentunya harus ada strategi khusus. Head of Sales dan Marketing SiCepat Ekspress, Wiwin Dewi Herawati mengatakan, strategi SiCepat Ekspress ialah dengan meluncurkan program Customer Relationship Management berbasis digital (e-CRM).

Lebih jelas, Wiwin mengatakan, CRM merupakan strategi SiCepat Ekspress menjaga hubungan baik dengan para pelanggan mereka.

Catat! Perusahaan Jasa Pengiriman Barang Internasional Ini Bakal Naikkan Harga Ongkir 4,9 Persen

"Kita sudah menjalankan CRM, baru 2016, kini (2017) kita kembangkan e-CRM. Kami kembangkan melalui aplikasi, tanpa manual. Kalau saya survei, belum ada ekspedisi yang melakukan CRM, apalagi e-CRM," kata Wiwin saat perayaan ulang tahun ke-3 SiCepat Ekspress di Plaza Senayan, Senin, 13 Februari 2017.

SiCepat Ekspress, platform ekspedisi pengiriman barang khusus e-commerce dan Usaha Kecil Menengah (UKM), mengklaim telah ada sejak 2014 dengan member UKM lebih dari 4.600 dan 10 nama besar e-commerce. E-commerce besar yang bergabung seperti Tokopedia, Bukalapak, Matahari Mall, Bobobobo dan lainnya.

Serunya Corat-coret Mural di J&T Connect Fest

"Growth (SiCepat Ekspress) 300 persen year on year," ujar Wiwin.

Wiwin menjelaskan, SiCepat Ekspress memberi kemudahan bagi para UKM dalam mengembangkan bisnis online tanpa perlu repot melakukan pengiriman ke lokasi ekspedisi. Sebab, keunggulan SiCepat Ekspress, kata dia, salah satunya adalah pick up barang tanpa dipungut biaya tambahan.

UKM tinggal menjadi member di aplikasi, lalu mengisi data pick up selajutnya kurir datang ke lokasi si pengirim. Untuk wilayah Jabodetabek barang bisa sampai dalam waktu 15 jam dengan tarif reguler.

"Minimal pick up lima kilogram," kata dia.

Wiwin menambahkan, strategi SiCepat Ekspress ialah membedakan antara kurir pick up dan kurir yang mengirimkan barang ke alamat. Sehingga mereka bisa mencapai waktu 15 jam barang sampai ke tujuan.

Untuk layanan pick up, kata Wiwin, kini masih tersedia di tujuh kota. Tahun ini, mereka merencanakan untuk memperluas ke Malang, Denpasar, Makassar dan kota lainnya.

Setelah barang diproses, pengirim dapat notifikasi lewat email berupa file pdf. Sementara si penerima langsung dapat SMS dari SiCepat Ekspress untuk nomor resinya.

Selain menerapkan e-CRM, transformasi digital lainnya adalah adopsi nomor resi dalam bentuk digital. Jadi, ketika kurir sampai ke lokasi pengiriman barang, langsung scan resi, notifikasi barang sampai pun diterima si pengirim.

Wiwin menyatakan, saat ini jumlah barang yang dikirim per hari di angka 50 ribu. Tahun ini ditargetkan bisa mencapai 100 ribu per hari.

Penelusuran Viva.co.id di Play Store, aplikasi SiCepat Ekspress telah mencapai 10 ribu download. Wiwin mengaku saat ini pengirim melakukan pick up lebih banyak lewat aplikasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya