Nah Lho, Main HP di Hawaii Bisa Didenda Rp1,2 Juta

Hawaii.
Sumber :
  • Pixabay/hmmunoz512

VIVA – Dalam keseharian, seseorang di belahan dunia manapun tak pernah lepas dari telepon genggam atau ponselnya. Entah di transportasi umum, sekolah, kantor, hingga ketika berjalan kaki di tempat umum.

Tanpa sadar, kadang terlalu sering memegang telepon genggam dapat membahayakan, terutama ketika berjalan kaki di tempat umum, apalagi saat menyeberang jalan. Salah satu risiko tersebut pun membuat pemerintah Hawaii, Amerika Serikat untuk membuat peraturan ketat.

Dilansir dari laman Express.co.uk, Rabu, 1 November 2017, wisatawan yang datang ke Hawaii harus menghindari penggunaan telepon genggam, terutama saat menyeberang jalan. Jika mereka tertangkap menggunakan telepon genggam saat menyebrang, maka akan dikenakan denda sebesar US$35 atau setara dengan Rp455 ribu.

Pelaku yang tertangkap berulang kali melakukan hal tersebut bisa dikenakan denda hingga US$99 atau setara dengan Rp1,2 juta.

Ini dilakukan oleh pemerintah setempat sebagai langkah untuk mengatasi kecelakaan lalu lintas karena kurangnya perhatian di jalan.

Walikota Honolulu, Kirk Caldwell mengatakan, “Terkadang, saya berharap ada undang-undang yang tidak harus kita lewati, Mungkin akal sehat akan menang,” ucapnya.

Ini bukan pertama kalinya kota-kota di dunia berusaha menghentikan pengguna ponsel yang membahayakan keselamatan mereka saat berada di jalan yang ramai.

Sebuah kota di Belanda telah memasang lampu di trotoar yang bercahaya merah dan hijau sehingga orang yang mengirim SMS dapat melihat lampu tersebut.

Sensasi Tinggal dalam Rumah Terbalik

Diharapkan dengan melihat garis merah untuk berhenti, hal itu akan mencegah mereka dari bahaya.

Untuk diketahui, wisatawan sering menggunakan ponsel saat berada di luar negeri, baik untuk mencari restoran atau menggunakan Google Maps dalam menemukan jalan.

Merasakan Naik Pesawat Komersial Tersingkat, Cuma 1,5 Menit Saja

Sebuah laporan baru menemukan bahwa orang Inggris menghabiskan waktu hingga 43 jam seminggu menatap layar ponsel saat berlibur.

Survei yang dilakukan pada 2.000 orang lebih juga mengungkapkan bahwa 50 persen orang menggunakan ponsel agar tetap dapat berhubungan dengan keluarga dan teman-teman di rumah. Sisanya menatap layar ponsel untuk mengedit foto dan memeriksa akun media sosial.

Setelah Jalani Pengobatan, Kim Woo Bin Siap Liburan ke Hawaii?
KPK tahan eks Menteri KKP Edhy Prabowo terkait korupsi benih lobster

Edhy Prabowo Akui Pinjam Uang dari Zaini untuk Belanja di Hawaii

Edhy Prabowo ngaku pinjam dari kartu kredit Plt Dirjen Perikanan KKP Zaini Hanafi untuk belanja barang mewah.

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2021