- Indopribumi
VIVA – Pro kontra penggunaan vaksin saat ini memang sedang marak. Banyak orang yang percaya jika vaksin mampu membahayakan orang lain walaupun belum banyak bukti medis yang membenarkan.
Kelompok antivaksin terbukti secara mentah-mentah menelan semua berita yang mereka anggap mendukung pendapat mereka. Sampai-sampai sebuah berita hoaks pun menyebar secara luas dengan menghadirkan sebuah foto seorang dokter. Ternyata foto 'dokter' tersebut adalah seorang bintang porno.
media/DTKDu7VVAAIfCPH.jpg:large
Hoaks tersebut bertuliskan bahwa pria berjubah putih ala pakaian dokter itu adalah bernama Dr. Bernard Mahfoudz. Si penyebar hoaks menyebutnya sebagai dokter spesialis antivaksin di Amerika Serikat.
"Ucapan dokter Amerika ini mengenai vaksin mencengangkan!!!" tulis berita hoaks tersebut.
Viva menelusuri foto dalam artikel tersebut melalui Google Search Image. Ternyata, informasi itu memang benar-benar mencengangkan (dengan tiga tanda seru).
Dokter yang dinamakan Bernard Mahfoudz itu adalah aktor film porno bernama Johnny Sins.
Sins memang cukup terkenal di industri blue film. Bahkan dalam setiap adegannya dia kerap berganti-ganti karakter, termasuk bermain peran dokter-dokteran. Ya, namanya juga akting.
Dalam laman IMDB, Johnny Sins hanyalah nama panggung dari pria yang memiliki panggilan Steve Wolfe. Pria berkepala plontos itu lahir pada 31 Desember 1978 dan main di industri pornografi sejak 2006. Cukup meyakinkan sebagai seorang aktor yang kerap main 'dokter-dokteran'.
Yang menarik, seorang warganet mencoba membuat lelucon dari pemberitaan terkait antivaksin yang sudah menyebar cukup luas itu, seraya menjelaskan bahwa aktor tersebut adalah bintang porno dan tidak ada kaitannya dengan dunia kedokteran, apalagi vaksin.
Nah, masih mau dibodohi sama Johnny Sins? Bijaklah dalam menyebar berita.
Raffi Ahmad Geram Dituduh Lakukan Pencucian Uang, Begini Responnya
Raffi Ahmad lagi-lagi harus menghadapi kabar yang tidak menyenangkan. Pria yang sering disebut sebagai Sultan Andara ini dituduh terlibat dalam pencucian uang.
