Jangan Lakukan Ini kalau Tidak Mau Diserang Hacker

Ilustrasi peretas (hacker).
Sumber :
  • allpinoynews

VIVA – Upload merupakan proses pengiriman file atau data dari perangkat komputer atau sejenisnya ke suatu sistem.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Di era digital seperti sekarang, pengiriman data penting seperti biodata, ijazah sampai kartu keluarga, lebih banyak dilakukan secara online.

Hal ini karena lebih efektif, singkat, hemat waktu dan biaya. Namun demikian, harus diperhatikan dari sisi keamanan. Sebab, semakin tinggi teknologi semakin besar pula risiko diretas atau di-hack.

Tottenham dan Man Utd Berjuang untuk Mengontrak Mantan Pemain Arsenal, Segini Harganya

Di mata Co-Founder / Chief Technology Officer Futscore, Fachrian Adi Nugraha, dari sisi user atau pengguna, untuk semua email atau media sosial harus menjalani tahapan yaitu two-step authentication.

"Artinya, saat kita login, tidak hanya butuh password tapi juga PIN. Biasanya lewat aplikasi di smartphone. Prinsipnya, sih, mirip token buat internet banking. WhatsApp juga sudah support sekarang," kata Adi kepada VIVA, Kamis, 15 Maret 2018.

Yang Bikin Shin Tae-yong Terusik saat Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Selanjutnya, ia mengingatkan agar pengguna jangan buka laman atau browsing yang aneh-aneh. Karena, risiko terkena malware atau virus jahat sangat besar, serta pakai dan upgrade berkala software antimalware.

Hal ini ia terapkan di aplikasi berbasis website atau laman yang dibuat bersama temannya Deni Refianto bernama futscore.com di bawah naungan PT Gema Digital Nusantara.

Aplikasi tersebut bisa dimanfaatkan untuk menyajikan detail data pemain dan perkembangan latihan khusus futsal. Data-data ini, kata dia, bisa menjadi laporan pelatih kepada pihak manajemen.

"Futscore sudah ada sejak bulan September 2017, bersamaan dengan peserta liga futsal mulai upload data para pemain seperti ijazah dan kartu keluarga. Kami jamin aman karena seluruh dokumen pemain hanya pelatih sama panitia liga yang bisa akses akun," ungkapnya.

Selain itu, Adi juga mengaku login Futscore memakai secure connection (https://) yang tujuannya mempersulit peretas untuk menembus keamanan website.

Adi menambahkan futscore.com mengenakan biaya untuk akademi peserta pembinaan sebesar Rp20 ribu per pemain atau sampai even usai. Adapun biaya untuk korporasi besarannya di kisaran Rp50 ribu-Rp75 ribu per pemain atau sampai event selesai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya